Bacaini.ID, SAMPANG – Pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Sampang Madura mencekam.
Seorang saksi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Sampang Slamet Junaidi – Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh), tewas usai dikeroyok sejumlah orang bersenjatakan celurit.
Korban diketahui bernama Jimmy Sugito Putra warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang.
Informasi yang dihimpun, insiden maut di Desa Ketapang Laok terjadi pasca paslon Slamet Junaidi – Ahmad Mahfudz melakukan kegiatan di salah satu tokoh desa setempat Minggu 17 November 2024.
Video penyerangan dan berakhir dengan terbunuhnya korban itu viral di media sosial. Dalam potongan video terlihat korban dikeroyok beberapa orang bersenjatakan celurit.
Peristiwa carok itu sontak trending di media sosial X. Dalam waktu singkat naik 2.837 postingan dengan keyword Carok.
Berbagai komentar warganet berhamburan. Banyak yang menyayangkan lantaran gegara pilkada sampai merenggut nyawa.
“Aksi paling bego..hanya karena pilkada nyawa melayang…emang yg menang bisa menjamin hidup kalian,” tulis akun @SDumai76.
“Siapa yang lebih tangguh..tapi ini kebiasaan kuno yg kurang waras dilakukan sekarang,” kata akun diGenosida’65.
Sejumlah warganet menilai kekerasan bersenjata celurit yang berujung hilangnya nyawa itu, bukan carok.
“ini dah bukan carok lgi, tpi pembunuhan ada niat melukaidgn senjata tajam. tugas ringgan bgini harusnya isilop tinggal comot satu2 “cukup mudah kan”, tulis akun @dimaszwahyu.
Sementara itu Polda Jawa Timur membenarkan peristiwa berdarah tersebut dan memback up penanganan kasus yang ditangani Polres Sampang.
Dirreskrimum Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman menegaskan turun tangan mengusut kasus yang diduga bermuatan politik itu.
“Polda Jatim turun langsung memback up,” tegasnya kepada wartawan.
Penulis: Tim Bacaini.ID
Editor: Solichan Arif