Bacaini.ID, KEDIRI – Lebah berperan penting dalam entomogami, sebuah proses penyerbukan alami yang bergantung dari bantuan serangga.
Tugas lebah sebagai penyerbuk memiliki kedudukan penting dalam ekosistem.
Baru-baru ini ilmuwan Kolombia mengembangkan suplemen untuk melindungi lebah dari pestisida, menghindarkan dari racun yang mengganggu tugasnya sebagai penyerbuk alami.
Dikutip dari Reuters, suplemen nabati untuk lebah ini dikembangkan oleh para ilmuwan dari Universitas Rosario, sebuah universitas swasta di Bogota, Kolombia yang bekerja sama dengan Departemen Ilmu Saraf Arizona dan Universidad Javeriana, Kolombia.
Suplemen ini berguna untuk melindungi otak lebah dari efek pestisida yang kemungkinan terjadi saat lebah hinggap di serbuk sari bunga.
Efek pestisida pada lebah mengakibatkan neurotoksin, kerusakan pada sistem motorik dan ingatan mereka.
Para ilmuwan optimistis suplemen nabati yang dikembangkan merupakan solusi nutrisi terhadap masalah yang dialami lebah saat berhadapan dengan pestisida.
Formula suplemen nabati ini terbuat dari flavoid, metabolit sekunder yang berasal dari tumbuhan dan begitu dikenal lantaran bermanfaat untuk kesehatan.
Para ilmuwan berharap, suplemen bisa menjadikan lebah lebih baik dalam mengembangkan perlindungan alami tubuh mereka terhadap pestisida.
Uji coba dilakukan pada lebah yang dibius dan dimasukkan ke dalam tabung kecil laboratorium. Kemudian lebah diberi makan satu per satu oleh para ilmuwan selama pengembangan awal suplemen tersebut.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif