Bacaini.ID, KEDIRI – Gua Maria Pohsarang menjadi salah satu wisata religi yang terkenal di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Bertempat di lereng Gunung Wilis, wilayah Kecamatan Semen, banyak yang menyebutnya Puhsarang. Tidak sedikit juga yang memanggilnya Gua Maria Lourdes Pohsarang.
Salah satu tempat ziarah umat Katolik itu diketahui berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara 21-25 derajat Celcius, dan karenanya cukup sejuk.
Gua ini terbuka untuk umum, yakni mulai mereka yang ingin bermeditasi, berminat belajar sejarah, maupun datang untuk sekedar berwisata.
Sejarah
Gereja Puhsarang berdiri tahun 1936 atas inisiatif Romo Jan Wolters CM yang melibatkan bantuan arsitek Ir. Henricus Maclaine Pont. Romo Jan Wolters diketahui seorang misionaris yang sangat menghormati kebudayaan Jawa.
Karenanya Gua Maria Lourdes memiliki gaya arsitektur Majapahit yang dikombinasikan gaya arsitektur yang ada di tempat lain. Ada beberapa spot yang jadi tujuan wisatawan.
Di antaranya 12 keran atau pancuran yang diyakini mengandung air suci. Mereka yang meminum air 12 pancuran meyakini akan mendapatkan keberkahan.
Tidak sedikit yang menjadikannya sebagai pengobatan. 12 keran melambangkan 12 murid Yesus. Kemudian makam para pastur yang meninggalkan banyak jejak sejarah.
Selanjutnya Patung Bunda Maria di mana biasanya jadi tempat peziarah berdoa dan meditasi. Yang juga menarik perhatian wisatawan adalah toko souvenir yang menjual aneka ragam cinderamata.
Oh ya, masuk ke lokasi wisata Gua Maria Pohsarang tidak dipungut biaya alias gratis. Wisatawan cukup merogoh kocek Rp 5000 untuk parkir sepeda motor, atau Rp 1000 untuk kendaraan roda 4, termasuk bus.
Penulis: Eka Lutfiana
Editor: Solichan Arif