Bacaini.ID, KEDIRI – Fungsi kaki tidak hanya sebagai penopang tubuh. Kaki memiliki 50% saraf tubuh, 50% pembuluh darah dan 50% darah yang mengalir.
Itulah alasan kenapa kaki bisa menjadi indikator kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa gejala yang terjadi pada kaki bisa jadi penanda tubuh kita mengalami masalah kesehatan atau kekurangan nutrisi dan vitamin tertentu.
Dikutip dari Harvard Medical School dan sejumlah sumber, berikut beberapa kondisi kaki yang bisa menjadi indikator kesehatan:
Kram Kaki
Kram kaki bisa disebabkan oleh dehidrasi, terutama setelah berolahraga atau pada saat cuaca panas.
Kram pada kaki bisa menjadi tanda penting tubuh kita kekurangan cairan. Sebab untuk berkontraksi dan rileks secara normal, otot bergantung pada air dan elektrolit seperti natrium dan kalium.
Terlalu sedikit cairan atau elektrolit dapat menyebabkan hipersensitisasi saraf yang mengontrol otot kaki, sehingga menyebabkan otot berkontraksi secara tidak normal, atau kejang.
Kram yang terjadi pada betis bisa menandakan tubuh kekurangan magnesium. Ketika tubuh kekurangan magnesium, rangsangan otot meningkat yang menyebabkan otot kram.
Rasa Nyeri, Terbakar, Mati Rasa dan Kesemutan di Kaki
Jika ini yang kita rasakan, kemungkinan penyebabnya adalah diabetes.
Rasa tak nyaman di kaki tersebut bisa jadi merupakan tanda neuropati diabetik, kerusakan saraf akibat gula darah tinggi yang terus menerus.
Gula darah tinggi tidak hanya merusak pembuluh darah kecil yang mengirimkan oksigen dan nutrisi ke saraf, tetapi juga merusak saraf itu sendiri.
Kaki Bengkak
Kemungkinan penyebabnya adalah penyakit jantung, ginjal, atau hati. Kehamilan juga bisa menjadi penyebab kaki bengkak.
Namun pada kehamilan, kaki bengkak lazim terjadi dan selama tidak ada indikasi lain seperti meningkatkan tekanan darah, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Kaki bengkak terjadi lantaran peredaran darah yang tidak lancar, dan ini bisa menjadi indikator awal gejala penyakit tertentu.
Pada masalah ginjal, kaki bengkak terjadi karena penumpukan cairan akibat gangguan fungsi ginjal.
Kaki Dingin
Selain karena udara dingin atau gejala hipotermia, kaki dingin juga bisa mengindikasikan aliran darah dalam tubuh sedang bermasalah. Anemia dan kurang yodium bisa menjadi sebab kaki dingin.
Sirkulasi darah yang buruk juga bisa menjadi sebab kaki dingin. Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, kurang gerak, bisa menjadi sebabnya.
Beberapa penyakit serius juga memiliki gejala kaki dingin, seperti masalah jantung, diabetes, asam lambung dan lainnya.
Butuh diagnosis dari ahli apabila kita mengalami masalah pada kondisi kaki seperti di atas. Jangan pernah mendiagnosa sendiri dan melakukan pengobatan sendiri.
Pastikan dulu dengan pemeriksaan medis agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif