Bacaini.ID, KEDIRI – Program Baking Class pembuatan kue bolen yang dihelat Tim BacaGaya di kantor Bacaini.ID Kabupaten Kediri Minggu 13 Oktober 2024, berlangsung sukses.
Para peserta Baking Class tidak hanya mendapat materi resep dan cara memasak yang benar, tapi juga praktik yang dipandu langsung oleh mentor profesional.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar,” tutur Galuh Hapsari atau akrab disapa Ibu Gals, mentor program Baking Class BacaGaya Selasa (15/10/2024).
Baking Class merupakan program perdana Bacaini.ID yang pelaksanaannya di bawah asuhan Tim BacaGaya, kanal khusus life style yang melibatkan para tenaga profesional.
Secara tata boga, baking adalah cara memasak dengan menggunakan oven, yakni utamanya untuk pembuatan kue-kue. Baking diketahui sedang tren di kalangan sosialita, termasuk di Kediri Raya.
Ibu Gals selaku mentor atau pengajar adalah seorang ekspert yang lebih 5 tahun menggeluti kue bolen. Perempuan asal Kediri ini juga dikenal sebagai owner Higals Cake & Bakery.
Kelas memasak kue bolen ini bertempat tempat di dapur BacaGaya yang sejak awal memang telah diset untuk pelaksanaan program-program kulinary. Hal itu sesuai tagline yang diusung: Read, Eat and Cofee.
“BacaGaya punya dapur yang representatif untuk pelaksanaan program Baking Class dan program-program sejenis lainnya,” ungkapnya.
Yang tidak kalah menarik, suasana pelaksanaan baking class BacaGaya berlangsung seru. Interaktif antara peserta dan mentor berlangsung gayeng.
Para peserta bisa melakukan tanya jawab sesukanya tanpa ada batasan.
Ruli Ika, salah seorang peserta mengaku sudah lama menyukai dunia baking. Bermodalkan video tutorial di media sosial ia berulangkali membuat kue bolen.
Namun hasilnya belum juga sesuai harapan, lantaran kulit bolen kurang elastis dan rasanya kurang memuaskan. Karenanya ia mengikuti Baking Class yang dihelat Tim BacaGaya.
“Di kelas ini kita mengajarkan membuat bolen anti gagal dan rasanya sesuai harapan,” terang Galuh.
Pembuatan varian bolen mulai isi tape, durian, nanas, cokelat, keju, matcha, tiramisu hingga varian pisang dikupas tuntas. Galuh juga memberikan tips pembuatan bolen versi hemat dan premium.
Hal itu yang membuat Melina, peserta lain merasa puas di mana menurutnya perlu adanya kelas lanjutan dengan menu-menu lain yang lebih menarik.
“Rencananya, selain baking class, kami juga akan menggelar cooking class, beauty, craft, olah raga dan lainnya. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat,” pungkasnya.
Penulis: Galuh Hapsari
Editor: Solichan Arif