Bacaini.ID, SITUBONDO – HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Jih Lilur dikenal sebagai pengusaha besar dan sekaligus pegiat anti korupsi di Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
Pada Pilkada 2024 ini Jih Lilur yang juga Ketua Tim Raja Politik Situbondo (Rapodo) blak-blakan menyatakan mendukung pasangan calon Bupati dan calon wakil Bupati Karna Suswandi- Nyai Khoirani.
Calon Bupati (cabup) Karna Suswandi diketahui telah menyandang status tersangka kasus korupsi pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021-2024.
Saat ini Karna Suswandi tengah melakukan gugatan pra peradilan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menetapkannya tersangka.
“Saya ketua tim Raja Politik Situbondo (Rapodo) menyatakan mendukung Karna Suswandi dan Nyai Khoirani,” ujar Jih Lilur kepada wartawan Minggu (13/10/2024).
Sepak terjang Jih Lilur di Situbondo selama ini dikenal sebagai pegiat anti korupsi. Pada setiap langkahnya selalu menyuarakan sikap melawan perilaku korup.
Pada sisi lain, ia juga dikenal sebagai pengusaha besar yang tajir. Berkat keuletan dan kelincahannya, usaha budidaya lobster yang dirintisnya berhasil melakukan joint venture dengan Negara Vietnam.
Beriringan dengan itu, Jih Lilur tidak berhenti membranding diri sebagai pegiat anti korupsi. Namun pada Pilkada 2024 ini, sikap anti korupsi Jih Lilur menjadi anomali.
Ia menyatakan mendukung pasangan petahana Karna Suswandi- Khoirani. KPK telah menetapkan Karna Suswandi sebagai tersangka gratifikasi (suap) pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan pengadaan barang dan jasa.
Penetapan status tersangka Karna Suswandi berlangsung mulai 6 Agustus 2024 pada saat yang bersangkutan masih aktif menjabat Bupati Situbondo.
Karna memutuskan melawan dengan mengajukan gugatan pra peradilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) 17 September 2024 dengan nomor perkara 92/Pid.Pra/2024 PN JKT. SEL.
Informasi yang dihimpun, sidang perdana gugatan pra peradilan digelar pada 1 Oktober 2024. Jih Lilur berdalih dukungan politik yang ia berikan lebih karena faktor Nyai Khoirani.
Selain satu-satunya cawabup perempuan di Situbondo, alasan Jih Lilur karena Nyai Khoirani berlatar belakang pemilik sekaligus pengasuh pondok pesantren.
Informasi yang dihimpun, Jih Lilur diduga tengah melakukan spekulasi politik. Sebab, meski Karna Suswandi nanti memenangi Pilkada 2024, peluangnya untuk lolos dari jeratan hukum sangat kecil.
Pada momentum itu Nyai Khoirani akan menggantikan posisi bupati yang terjerat masalah hukum dan posisi wakil bupati akan kosong, di mana Jih Lilur berkesempatan mendudukinya.
Jih Lilur juga mengatakan jika seluruh proses hukum yang melibatkan peserta Pilkada 2024 ditangguhkan hingga pelaksanaan pilkada selesai.
“Ada kesepakatan peraturan KPU menyatakan bahwa seluruh proses hukum yang melibatkan peserta pilkada ditanggungkan sampai pelaksanaan pilkada selesai,” pungkasnya.
Penulis: Tim Bacaini.ID
Editor: Solichan Arif