Bacaini.ID, KEDIRI – Sejumlah pedagang pasar yang melakukan persekusi kepada seorang pedagang daging ayam murah di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, viral di media sosial.
Persekusi dipicu penjualan daging ayam yang terlampau murah, jauh di bawah harga pasar. Hal itu membuat para pedagang lain marah lantaran dianggap merusak harga pasar.
Dalam video yang viral di media sosial terlihat seorang pedagang daging ayam digeruduk beberapa pedagang lain yang mencecar pertanyaan dengan sengit.
Mereka juga menurunkan paksa kertas bertuliskan harga daging ayam “26.000“. Beberapa di antaranya melemparkan timbangan dan potongan daging ayam yang dijajakan di atas meja.
Terlihat pedagang daging ayam potong murah itu seorang pemuda, yang tak berdaya dan pasrah melihat dagangannya jadi bulan-bulanan pendemo.
“Juraganmu ndi Mas? Iki tek mu dewe opo juraganmu? Ditelponke juraganmu” (Juraganmu mana Mas? Ini dagangan punyamu sendiri atau juraganmu? Telpon kan juraganmu),” kata seorang Ibu pendemo menginterogasi pemuda pedagang ayam murah itu.
Diketahui harga daging ayam di pasaran saat ini berkisar antara Rp 33.000- Rp39.000. Sementara harga jual pedagang daging ayam murah selisih lebih murah Rp 10.000.
Hal itu membuat pedagang lain naik pitam lantaran harga pasar telah rusak.
Kendati demikian, sikap anarkis para pedagang pasar itu jadi bahasan tersendiri warganet, yang menyayangkan sikap mengintimidasi dan merugikan orang lain.
Sebagian menyalahkan pedagang daging ayam murah yang dinilai telah merugikan pedagang lain.
Berikut ini sejumlah komentar warganet di akun instagram @ndoro.real yang turut mengunggah video viral itu:
@cahyo_yanuar: “Harusnya jangan didemo, borong semua dagangannya biar habis ga jualan, jual lagi di pasar harga diatasnya… “
@only_fauzi: “Cara tegurnya salah, yang jual juga salah karena merusak harga pasar… “
@vp_2306: “Sebagai pembeli saya suka yang murah sih… “.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif