Bacaini.ID, KEDIRI – Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh berubah hipersensitif terhadap makanan, serbuk sari, obat-obatan, racun serangga, dan zat lainnya.
Paparan alergen ini dapat menyebabkan pembengkakan, gatal-gatal, dan gejala lain. Zat yang menyebabkan reaksi alergi disebut alergen.
Banyak alergen merupakan zat sehari-hari yang tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Namun apa pun bisa jadi alergen jika sistem kekebalan tubuh bereaksi buruk terhadapnya.
Salah satu peran sistem imun adalah menghancurkan zat-zat berbahaya di dalam tubuh.
Jika seseorang memiliki alergi terhadap suatu zat, sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi seolah-olah zat tersebut berbahaya dan akan berusaha menghancurkannya.
Reaksi ini bisa menimbulkan gejala seperti pembengkakan. Jika pembengkakan mempengaruhi saluran pernafasan, hal ini bisa mengancam nyawa.
Dikutip dari laman medicalnewstoday.com, berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang alergi.
Apa itu Alergi?
Alergi berkembang ketika sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi berlebihan terhadap zat-zat yang biasanya tidak berbahaya.
Saat pertama kali seseorang terpapar alergen, biasanya tidak mengalami reaksi apa pun. Seringkali sistem kekebalan membutuhkan waktu untuk membangun kepekaan terhadap zat tersebut.
Seiring berjalannya waktu, sistem kekebalan tubuh belajar mengenali dan mengingat alergen. Saat ia melakukannya, ia mulai membuat antibodi untuk menyerang ketika paparan terjadi. Penumpukan ini disebut sensitisasi.
Beberapa alergi bersifat musiman. Misalnya ketika cuaca dingin, atau saat musim bunga bermekaran.
Gejala Alergi
Reaksi alergi menyebabkan peradangan dan iritasi. Namun, gejala spesifiknya akan bergantung pada jenis alergennya.
Misalnya, reaksi alergi bisa terjadi pada usus, kulit, sinus, saluran udara, mata, atau saluran hidung. Berikut adalah beberapa pemicu dan gejala yang mungkin ditimbulkan pada penderita alergi.
Alergi musim, debu dan serbuk sari: hidung tersumbat, mata dan hidung gatal, hidung meler, mata bengkak dan berair, batuk.
Alergi makanan: muntah, lidah bengkak, kesemutan di mulut, pembengkakan pada bibir, wajah, dan tenggorokan, kram perut, sesak napas, pendarahan dubur, rasa gatal di mulut, diare.
Alergi sengatan serangga: mengi (sesak napas hingga berbunyi), pembengkakan yang signifikan di lokasi sengatan, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, kulit gatal, sesak napas, dan kegelisahan.
Kemudian gatal-gatal, atau ruam merah dan sangat gatal yang menyebar ke seluruh tubuh, pusing, batuk, dada sesak.
Alergi obat: mengi, pembengkakan pada lidah, bibir, dan wajah, ruam, rasa gatal.
Cara Atasi Alergi
Cara terbaik untuk mengatasi alergi adalah dengan menghindari alergennya, tetapi hal ini tidak selalu memungkinkan.
Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan memberi obat anti alergi atau minyak oles untuk atasi pembengkakan dan gatal. Namun jika semakin parah, segera cari pertolongan medis untuk menghindari efek serius alergi.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif