Bacaini.ID, KEDIRI – Sebuah toko kelontong di Duren Mekar, Bojongsari, Bogor digeruduk ibu-ibu dan warga sekitar lantaran pemilik toko terindikasi menjual obat-obatan terlarang.
Aksi penggerudukan itu didampingi Ketua RT setempat juga Babinsa. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (21/9/24) itu viral di media sosial.
Dalam video yang beredar terlihat sekelompok ibu-ibu menyerang toko dengan mendorong etalase dan berteriak-teriak menuntut pemilik toko untuk menghentikan aktifitas haramnya.
Sejumlah laki-laki dewasa juga nampak turut menyerang toko kelontong dengan mendorong etalase, dan kemudian merangsek masuk untuk mencari pemilik toko.
Dari narasi yang beredar, warga sudah lama menaruh curiga dengan aktifitas toko kelontong yang kerap dikunjungi anak-anak muda, namun tak terlihat mereka beli sesuatu.
Anak-anak muda itu datang dan pergi, sering terlihat berkumpul di depan toko kelontong, namun anehnya tak terlihat aktifitas jual beli lazimnya toko atau warung.
Hasil investigasi yang diam-diam dilakukan warga, terungkap pemilik toko diduga menjual obat-obatan terlarang yang tak seharusnya dijual bebas.
Penggerebekan merupakan inisiatif warga lantaran tidak ingin anak-anak mereka menjadi korban dari bebasnya penjualan obat-obatan terlarang.
Belum ada informasi lanjutan dari aksi penggerebekan warga, namun aksi emak-emak yang berani mengobrak-abrik mendapat apresiasi dari warganet.
Seperti komentar-komentar warganet di akun instagram @jktnewss yang turut mem viralkan video tersebut:
@call_me_wan : “Warga harus kompak. Di Jakarta juga banyaaak”
@dwi.hartanto.3572: “Mungkin sudah ada laporan tapi tidak ada tindakan, akhirnya masyarakat bertindak main hakim sendiri”
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif