Bacaini.ID, TRENGGALEK – Sebanyak 1.819 pelamar mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Trenggalek tahun 2024.
Para peserta akan memperebutkan kuota 100 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tersedia.
Dari total formasi yang tersedia, dua posisi jadi favorit pelamar, yaitu auditor di Inspektorat Trenggalek dan arsiparis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Trenggalek.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, dan Kinerja (PPIK) BKD Trenggalek, Indrayana Anik Rahayu, mengatakan ada 292 pelamar jabatan auditor, sementara hanya ada 3 formasi yang dibutuhkan.
Setiap pelamar memiliki peluang 1,027 persen untuk bisa lolos seleksi.
Sementara persaingan ketat juga terlihat pada formasi arsiparis, di mana 125 pelamar bersaing memperebutkan satu formasi. Peluang untuk lolos pada posisi ini hanya 0,8 persen.
“Meskipun ada antusiasme yang tinggi pada beberapa formasi, juga terdapat 12 jabatan yang tidak diminati oleh pelamar, mayoritas merupakan posisi dokter spesialis di RSUD Panggul, ” ungkapnya kepada wartawan Sabtu (14/9/2024).
Sementara sejumlah formasi diketahui tidak ada yang melamar, di antaranya dokter spesialis anestesi, bedah, anak, kandungan, patologi klinik, penyakit dalam, dan radiologi.
Begitu juga empat formasi untuk jabatan pranata komputer serta satu formasi untuk penata kelola pemerintah, juga tidak diminati.
Indrayana menjelaskan, jika ada formasi yang nihil pelamar, maka akan dilakukan mekanisme optimalisasi.
“Kami akan mengoptimalkan pelamar yang gagal di posisi lain tetapi memiliki kualifikasi serupa untuk diisi pada formasi yang tidak ada peminatnya,” terangnya.
Optimalisasi ini akan dilakukan berdasarkan jumlah peserta yang tersisa dari tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan ketersediaan formasi di unit kerja lain.
Optimalisasi diharapkan dapat memaksimalkan penempatan PNS sesuai kebutuhan daerah tanpa membiarkan formasi kosong.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif