Bacaini.ID, TRENGGALEK – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek Jawa Timur mendeklarasikan netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Deklarasi ASN netral dalam Pilkada 2024 berlangsung di Pendopo Manggala Praja Nugraha pada Jumat (13/9/2024).
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN selama Pilkada sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri.
“Saya meminta agar ASN memastikan Pilkada kali ini berjalan aman dan demokratis, serta tidak mencemari proses demokrasi. Kita semua harus fokus menjalankan tugas negara tanpa terlibat dalam politik praktis,” ujar Mas Ipin Jumat (13/9/2024)
Pilkada Kabupaten Trenggalek 2024 diketahui hanya ada satu pasangan calon melawan kotak kosong, yakni pasangan petahana Moch Nur Arifin- Syah Muhamad Natanegara.
Mas Ipin menyatakan komitmennya untuk bersikap netral, meski dirinya jadi paslon. Ia berpesan kepada seluruh ASN di Kabupaten Trenggalek untuk tidak turut campur urusan politik yang bisa mengganggu stabilitas pemerintahan.
“Airnya sudah jernih, tidak perlu ikut-ikutan. Jangan sampai malah menambah keruh,” katanya.
Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto menegaskan bahwa netralitas ASN merupakan amanah Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN.
Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa ASN dilarang menjadi anggota partai politik dan harus bersikap netral dari segala bentuk pengaruh politik.
“ASN juga tidak boleh memihak kepada kepentingan tertentu dalam Pilkada. Kami diamanatkan untuk melayani masyarakat tanpa terpengaruh politik,” jelas Edy.
Deklarasi ASN netral yang digelar juga sejalan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas ASN dalam Pemilu dan Pilkada.
Ada empat poin utama yang ditekankan, yaitu menjaga netralitas ASN dalam pelayanan publik, menghindari konflik kepentingan, menggunakan media sosial secara bijak, serta menolak politik uang dan segala bentuk pemberian.
Dengan deklarasi ini, diharapkan ASN Trenggalek dapat menjalankan tugasnya dengan profesional tanpa memihak, sehingga pesta demokrasi dapat berlangsung dengan jujur dan adil.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif