Bacaini.ID, KEDIRI – Memiliki anak adalah anugerah dalam sebuah pernikahan. Bahkan beberapa pasangan harus berusaha lebih demi mendapatkan keturunan yang terkadang tiba lebih lama dari harapan.
Namun Readers, ada kalanya kehadiran anak dalam pernikahan justru mengusik hubungan suami istri.
Entah lantaran waktu yang tersita untuk merawat anak, masalah yang lebih kompleks pasca kehadiran anak, bentuk badan yang berubah, atau juga ada trauma dalam proses kehamilan dan melahirkan.
Beberapa hal di atas bisa memicu menyusutnya gairah pasangan suami istri dalam urusan ranjang.
Dilansir dari laman thesun.co.uk, berikut tips mengembalikan kehangatan ranjang pasutri pasca memiliki anak, yang dibagikan oleh seorang seksiolog asal Amerika, Dr Tara Suwinyattichaiporn.
Kembalikan Rasa Percaya Diri
Berubahnya bentuk tubuh perempuan pasca melahirkan jadi alasan paling utama seseorang malas berhubungan seks dengan pasangannya.
Banyak perempuan berubah tidak percaya diri dengan bentuk tubuh mereka setelah melahirkan, dan ini berpengaruh secara psikologis.
Dr Tara menyarankan agar menggunakan afirmasi positif, kata-kata yang diulangi dengan keyakinan untuk mempengaruhi pandangan diri akan sesuatu. Ucapkan afirmasi positif, seperti: “Saya mencintai tubuh saya, saya memiliki daya tarik luar biasa, saya mencintai pasangan saya dan hubungan suami istri kami “.
Ucapkan afirmasi positif ini pada diri sendiri secara rutin selama dua minggu dan rasakan efeknya.
Buat Jadwal Romantis
Saat mengasuh anak, bekerja, dan melakukan pekerjaan rumah tangga, waktu untuk berduaan dengan pasangan terasa seperti kenangan yang hilang.
Karenanya, mengatur jadwal kapan harus berdua sebagai pasangan adalah hal penting. Sepakati bersama, jadwal untuk melakukan hubungan suami istri.
Jika merasa terbebani dengan jadwal yang teratur, maka catat kapan anak-anak tidak berada di rumah, entah itu saat mereka sedang ekstrakurikuler di sekolah atau sedang menginap di rumah saudara.
Siapkan diri untuk waktu bermesraan dengan pasangan. Rencanakan juga kencan berdua atau staycation tanpa anak-anak. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga perasaan cinta tetap tumbuh.
Jangan Risih Bersikap Mesra dan Romantis
Untuk merasa terhubung secara seksual dengan pasangan, tidak selalu dilakukan melalui hubungan suami istri.
Mengirim satu paragraf ungkapan rasa cinta dan penghargaan pada pasangan, bisa membangkitkan kenangan-kenangan lama saat masih pacaran. Jangan pelit untuk menyentuh atau mencium pasangan di mana saja.
Bergandengan tangan saat jalan bersama, spontan mencium pipi ketika saling berpapasan di dalam rumah atau hal romantis lain yang seringkali dianggap remeh namun secara psikologis berdampak besar pada terjaganya perasaan kasih sayang pada masing-masing.
Eksplorasi Berdua
Jika anak-anak sudah remaja dan jarang berada di rumah, Readers mungkin memiliki lebih banyak waktu dan privasi untuk berhubungan seks dengan pasangan, tetapi mungkin gairah tersebut sekarang sudah berkurang.
Solusinya, eksplorasi berdua dengan pasangan untuk lebih meningkatkan lagi kemampuan seksual bersama. Tidak ada yang tabu mengenai seks jika dibicarakan dengan pasangan.
Sampaikan fantasi-fantasi seksual dan cobalah untuk mewujudkan. Keterbukaan soal masalah ranjang bisa semakin mempererat ikatan sekaligus membangkitkan gairah kembali.
Jika masalah rendahnya gairah seksual masih terjadi walaupun sudah melakukan usaha tersebut, mungkin sudah saatnya Readers melakukan konsultasi dengan ahlinya.
Bisa saja hal ini disebabkan oleh hormon yang tidak stabil atau masalah lain. Bicarakan dengan pasangan dan saling terbuka.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif