• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, July 14, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Gampang Marah Salah Satunya

ditulis oleh Editor
26/08/2024
Durasi baca: 3 menit
532 6
0
8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Gampang Marah Salah Satunya

8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Gampang Marah Salah Satunya. (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Protein terdiri dari molekul yang biasa disebut asam amino dan tubuh manusia butuh 20 asam amino berbeda agar dapat berfungsi dengan baik.

Masalahnya, tubuh manusia tidak mampu memproduksi semuanya sendiri, karenanya butuh bantuan dari makanan.

Menurut para ahli, semua asam amino sangat penting bagi tubuh. Asam amino adalah bahan pembangun protein yang diperlukan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan otot.

Bagi olahragawan, protein dibutuhkan untuk memperbaiki dan membangun otot. Wanita hamil dan menyusui perlu protein ekstra untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Selain itu, mereka yang baru pulih dari penyakit atau usai operasi juga butuh protein lebih banyak untuk membantu proses penyembuhan.

Demikian pula dengan usia yang semakin tua, maka semakin butuh banyak protein dari makanan untuk membantu memperlambat hilangnya massa dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia.

Dilansir dari laman glamour.com, ada sejumlah ciri yang bisa dilihat apabila seseorang kekurangan protein dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Berikut tanda kekurangan protein:

1. Kaki dan Pergelangan kaki Bengkak

Tanda umum tubuh perlu cukup protein adalah pembengkakan (juga disebut edema), terutama di kaki, pergelangan kaki, dan perut. Kekurangan protein ini mempengaruhi keseimbangan cairan pada jaringan tubuh.

2. Perubahan Suasana Hati

Protein menyediakan asam amino yang penting untuk produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang penting untuk menjaga kestabilan suasana hati.

Jadi kekurangan protein bisa memengaruhi perasaan. Perubahan suasana hati, seperti kombinasi rasa lapar dan marah, bisa mengindikasikan kurangnya asupan protein.

Protein membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan jika konsumsi tidak mencukupi, gula darah bisa turun yang itu bisa memicu mudah tersinggung dan terjadi perubahan suasana hati.

3. Masalah Rambut, Kuku, dan Kulit

Protein sangat penting untuk kesehatan kulit dan rambut. Tanpa asupan protein yang cukup, siklus pertumbuhan rambut bisa terganggu, kerontokan meningkat dan kuku jadi rapuh.

Sedangkan untuk kulit, protein memainkan peran penting menjaga elastisitas dan hidrasi. Kurang protein dapat mengganggu produksi kolagen, yakni protein lain yang menjaga kulit awet kencang dan kenyal.

Hal itu dapat menyebabkan kulit kering, bersisik dan lebih kusam.

4. Penyembuhan Luka yang Lambat

Protein sangat penting untuk perbaikan jaringan dan pembentukan sel baru serta kolagen. Asupan protein yang kurang dapat memperlambat penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi.

5. Otot Lemah dan Merasa Lelah

Jika merasa cepat lelah atau sering mengalami nyeri otot, itu mungkin pertanda kita tidak mendapat cukup protein.

Imbas kekurangan protein membuat energi tubuh akan turun signifikan lantaran otot memainkan peran penting dalam stamina dan kekuatan secara keseluruhan.

6. Merasa Lapar

Protein menjadi bahan bakar tubuh sehingga membuat merasa kenyang sepanjang hari. Ini juga mempengaruhi hormon tertentu yang berhubungan dengan nafsu makan.

7. Ngidam Makanan Manis

Protein membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.

Saat mengonsumsi protein akan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan dan penurunan gula darah. Kekurangan protein memicu nafsu makan.

Jadi jika merasa ingin sekali makanan manis itu adalah reaksi alami tubuh yang menandakan kekurangan protein.

8. Sering Sakit

Manfaat yang kurang diketahui dari mengonsumsi cukup protein adalah meningkatnya sistem kekebalan tubuh.

Tanpa protein yang cukup, tubuh akan kesulitan memproduksi komponen penting sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat kita lebih rentan sakit. Kurangan protein dapat memperlambat proses pemulihan sekaligus memperpanjang durasi penyakit. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: asam aminogampang marahkekurangan proteinproteintanda kurang protein
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mbak Wali dan Wagub Jatim Dampingi Menko PMK dan Menteri PPPA Tinjau PKG di Pondok Pesantren

Mbak Wali dan Wagub Jatim Dampingi Menko PMK dan Menteri PPPA Tinjau PKG di Pondok Pesantren

Mas Dhito Tegaskan Koperasi Merah Putih Tak Boleh Ditunggangi Politik

Mas Dhito Tegaskan Koperasi Merah Putih Tak Boleh Ditunggangi Politik

Beras Jadi Elemen Utama Bansos Pangan, Berikut Jenis yang Dibagikan ke Masyarakat

Modus Beras Oplosan Yang Dilakukan Produsen Untuk Mencari Keuntungan

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    950 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15402 shares
    Share 6161 Tweet 3851
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10862 shares
    Share 4345 Tweet 2716
  • Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

    609 shares
    Share 244 Tweet 152

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist