• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, October 22, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Puluhan Sapi di Batu Tiba-tiba Ambruk dan Mati, Diracun?

ditulis oleh Editor
22/08/2024
Durasi baca: 2 menit
537 5
0
Puluhan Sapi di Batu Tiba-tiba Ambruk dan Mati, Diracun?

Puluhan Sapi di Batu Tiba-tiba Ambruk dan Mati, Diracun?. (foto/Bacaini)

Bacaini.ID, MALANG – Puluhan sapi milik warga Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu Jawa Timur, ditemukan mati mendadak.

Pada hidung sapi muncul busa dengan kondisi bangkai lebih cepat kaku. Tercatat sudah 21 ekor sapi dari 11 peternak yang mati mendadak. Spekulasi yang berkembang, penyebab kematian sapi diduga keracunan.

Salah satu pemilik sapi yang mati secara tidak wajar itu adalah Indra Gunawan. Ia menuturkan tidak ada gejala sakit yang mendahului sebelum sapinya ditemukan mati.

Sapi masih makan dan gemuk layaknya sapi sehat, sedangkan kalau sakit kata Indra Gunawan biasanya sapi susah makan dan terlihat pucat.

”Tapi tiba-tiba saat berdiri itu langsung ambruk, gak sadar dan mati. Terus waktu mati itu di hidungnya mengeluarkan busa dan tubuhnya kaku,” ungkap Indra Rabu (21/8/2024).

Keadaan serupa dialami sapi milik Kepala Desa Beji, Deny Cahyono. Menurut dia, peristiwa kematian sapi yang misterius itu dimulai pada bulan Februari 2024. Peristiwa kematian sapi memiliki waktu berbeda-beda.

“Misal dalam satu kandang, hari senin mati, lalu di hari kamis ada mati lagi satu. Terus bulan depan, terjadi di kandang peternak lain. Kondisi sapi waktu mati juga persis,” jelas Deny Cahyono. 

Deny menduga kematian sapi-sapi diduga lantaran racun potasium. Karenanya pihaknya melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Batu juga sudah turun tangan melakukan pemeriksaan

Dokter hewan Puskeswan RPH Kota Batu, Wulandari mengatakan dari hasil pembedahan menemukan adanya perubahan warna tak lazim pada sejumlah organ dalam sapi. Perubahan itu mengarah pada indikasi keracunan.

”Seperti pada lambung hingga usus itu berubah jadi merahnya. Harusnya tidak. Perubahan organ ini mengarah pada keracunan. Ketika racun masuk pencernaan, pembuluh darah pecah dan jadi merah,” jelasnya.

Hanya saja petugas kesehatan hewan tidak bisa menjelaskan penyebab masuknya racun ini ke pencernaan sapi. Bisa jadi, kata dia, sapi mati akibat keracunan usai mengonsumsi rumput yang terkontaminasi pestisida.

“Kami belum bisa tahu penyebab keracunannya. Apakah keracunan alami karena makan rumput yang mengandung pestisida. Atau dikarenakan faktor lainnya. Penyebab bisa macam-macam,” pungkasnya.

Penulis: A. Ulul

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: keracunansapi mati misteriussapi tiba-tiba mati
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

PT KAI daop 7 Madiun merayakan hari santri nasional 2025

KAI Daop 7 Madiun Jor-joran Fasilitas di Hari Santri 2025

air sumur di Trenggallek yang dikonsumsi warga

Warga di Trenggalek Minum Air Kotor Karena Tak Ada Pilihan

Peringatan Hari Santri 2025, Ini Profil Hasan Gipo Ketua NU Pertama

Peringatan Hari Santri 2025, Ini Profil Hasan Gipo Ketua NU Pertama

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15601 shares
    Share 6240 Tweet 3900
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16623 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Seruan Boikot TRANS 7 Meluas Hingga ke Kampung Halaman Tan Malaka

    815 shares
    Share 326 Tweet 204
  • Oknum DPRD Kota Blitar Dinonaktifkan, Buntut Penggerebekan di Kota Batu

    619 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Kabar Buruk dari Blitar di Sepanjang Oktober

    567 shares
    Share 227 Tweet 142

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist