Bacaini.ID, KEDIRI – Para ilmuwan telah menemukan cara memicu perasaan senang dengan memakai media suara.
Penelitian ini melibatkan musik klasik sebagai instrumen musik utama kepada 13 orang yang tengah mengalami depresi akut.
Uji coba dilakukan dengan memindai sekaligus melacak aktivitas listrik pada otak pasien. Hasilnya, mendengarkan musik klasik dapat menyinkronkan gelombang otak pada korteks pendengaran dan reward circuit bagian otak yang mengatur rasa senang.
Efek neurologisnya meningkatkan suasana hati seseorang meskipun mereka tidak tahu lagunya.
Jadi musik klasik terbukti dapat membantu mengatasi kesedihan dengan memicu aktivitas bagian otak pengendali rasa senang. Karya terbaik Bach atau Beethoven mampu melepaskan bahan kimia yang menimbulkan perasaan nyaman, demikian temuan para peneliti.
Kini para ahli berharap dapat menggunakan temuan mereka untuk membantu pasien depresi yang resistan terhadap pengobatan.
Dopamin, senyawa kimia yang dihasilkan otak untuk rasa senang, selain didapat dari musik, juga terbukti aktif ketika seseorang makan, berbelanja dan berhubungan seks.
Untuk terapi musik, peneliti mengungkapkan bahwa efeknya lebih terasa pada orang-orang yang menyukai musik. Sementara untuk orang yang kurang mengapresiasi musik, gelombang suara yang tenang dapat memberi pengaruh sama pada depresi mereka.
Seperti dilansir thesun.co.uk, para peneliti yang dipimpin oleh Prof. Bomin Sun dan berbasis di Tiongkok mengatakan musik dapat menggugah emosi secara kuat dan harapannya dapat dikembangkan sebagai terapi musik yang efektif.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif