• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, May 22, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Terungkap, Penelitian Terbaru Sebut AI Tumpulkan Kreatifitas Menulis  

ditulis oleh Editor
18/07/2024
Durasi baca: 3 menit
526 5
0
Terungkap, Penelitian Terbaru Sebut AI Tumpulkan Kreatifitas Menulis  

Ilustrasi AI (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Sebuah studi baru memperingatkan industri kreatif agar berhati-hati dalam menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI) untuk menulis cerita baik buku maupun film.

Cerita yang memakai bantuan AI dimungkinkan memiliki feel yang sama satu dengan lainnya. 

Penelitian yang melibatkan ratusan sukarelawan dan dipublikasikan di Science Advances, muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran dampak alat AI yang bisa mengubah perintah teks sederhana jadi musik, seni, dan tulisan.

Alat AI ini tersedia secara luas. Penelitian tersebut bertujuan mempelajari sejauh mana dan bagaimana AI generatif dapat membantu kreativitas manusia. 

Untuk eksperimen, peneliti dari Universitas Exeter merekrut sekitar 300 sukarelawan sebagai “penulis”. Mereka adalah orang-orang yang tidak berprofesi sebagai penulis. Kemampuan kreatif mereka dinilai berdasarkan tes psikologi standar.

Para ilmuwan kemudian membagi mereka secara acak menjadi tiga kelompok untuk menulis cerita delapan kalimat salah satu dari tiga topik: petualangan di laut lepas, petualangan di hutan, atau petualangan di planet lain. 

Peserta juga ditempatkan secara acak ke dalam tiga kelompok yang menerima bantuan AI yang berbeda-beda.

Kelompok pertama tidak mendapatkan bantuan AI, kelompok kedua diberikan ide cerita tiga kalimat dari ChatGPT, dan kelompok ketiga dapat menerima hingga lima ide cerita yang dihasilkan AI. 

Setelah menyelesaikan cerita mereka, peserta diminta untuk menilai kreativitas karya mereka, yakni seberapa baru karya tersebut, seberapa menyenangkan, dan seberapa besar potensi ide diubah jadi buku yang diterbitkan.

Sebagai tambahan penilaian hasil dari eksperimen ini, sebanyak 600 orang dilibatkan untuk menilai cerita yang dihasilkan oleh para sukarelawan dengan panduan yang ditentukan peneliti. 

Para relawan penulis rata-rata berasumsi bahwa AI meningkatkan kualitas kreativitas seorang penulis hingga 10 persen, dan tulisan jadi enak dibaca meningkat 22 persen, terutama membantu pada elemen-elemen seperti struktur dan alur cerita.

Efek paling signifikan ini terjadi pada relawan penulis yang selama tugas awal dinilai sebagai yang paling tidak kreatif.

Namun secara kolektif, mereka menemukan bahwa cerita-cerita yang dibantu  AI terlihat jauh lebih mirip satu sama lain dibanding cerita-cerita yang dihasilkan tanpa bantuan AI.

Hal ini karena para relawan penulis menjadi terlalu “terikat” pada ide-ide yang disarankan oleh AI. Para ilmuwan menilai hal ini sebagai “dilema sosial”.

Pada satu sisi teknologi AI mempermudah orang berkreasi, membantu memberi ide-ide, namun di sisi lain menjadikan kebaruan kolektif seni menurun. Hal itu bisa berdampak buruk pada keanekaragaman dan kebebasan ide.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa hal itu seperti halnya memperkenalkan kalkulator saku terlalu dini kepada anak-anak, yang itu berpotensi menghalangi mereka mempelajari cara melakukan aritmatika dasar.

Bahayanya, orang-orang dapat terlalu bergantung pada teknologi AI sebelum mengembangkan keterampilan dasar menulis, musik atau seni lainnya. 

Saran yang diberikan oleh para ahli adalah setiap individu diharapkan mampu secara tepat menentukan timing penggunaan AI untuk mendapatkan manfaat maksimal dan tetap berpedoman pada ide-ide orisinil sendiri.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: aiartificial intelligencekelemahan AImenulispenelitian AI
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

2 Korban Longsor di Trenggalek Ditemukan Meninggal Dunia

2 Korban Longsor di Trenggalek Ditemukan Meninggal Dunia

Program TMMD Bantu Ekonomi Warga, Siti Rokayah Terima Kolam Lele

Program TMMD Bantu Ekonomi Warga, Siti Rokayah Terima Kolam Lele

Pelaku Mutilasi Dikirim Polda Jatim ke Kediri

Pelaku Mutilasi Dikirim Polda Jatim ke Kediri

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15270 shares
    Share 6108 Tweet 3818
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2795 shares
    Share 1118 Tweet 699
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4956 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist