Bacaini.ID, KEDIRI – Sedih yang mendalam ternyata bisa memicu stres dan depresi yang berujung pada kematian seseorang secara alami. Di lingkungan masyarakat Jawa dikenal dengan istilah ngenes atau loro bronto.
Dalam bahasa puitis seorang penyair menyebut, air mata mungkin telah kering tapi hati masih bernanah. Pertanyaanya, bagaimana kematian alami bisa timbul lantaran dipicu stres?.
Hal itu yang terjadi pada kisah viral di TikTok dari akun @ginamaslahat yang bercerita tentang sahabat baiknya yang sedang hamil diselingkuhi suaminya. Kesedihan mendalam membuat sang sahabat kehilangan nyawa beserta calon bayinya.
Dikisahkan, semua itu berawal dari sang suami memamerkan foto-foto pre-weddingnya dengan pasangan baru. Rasa sedih yang dalam membuat sang sahabat jatuh sakit dan akhirnya tutup usia. Bayi dalam kandungannya pun ikut meninggal dunia.
Kisah yang memilukan ya Readers. Ya, kesedihan yang mendalam bisa memicu kematian dengan caranya sendiri. Bagaimana rasa sedih ini bisa turut menggerogoti nyawa manusia? Ini penjelasannya.
Hubungan Stres dan Kondisi Fisik
Rasa sedih, kehilangan, kecewa dan emosi negatif lainnya, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Stres berat berujung pada depresi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Hal ini terjadi karena stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol dalam tubuh.
Kortisol dapat mengganggu regulasi sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu menurut para ahli, depresi juga dapat menyebabkan peradangan kronis rendah, yang dapat mendukung terjadinya infeksi, penyakit metabolik, dan bahkan kanker.
Bukti epidemiologis dan neurobiologis menunjukkan bahwa disregulasi imun secara konsisten dikaitkan dengan depresi dan gangguan kejiwaan lainnya. Hal inilah yang membuktikan bahwa depresi dan sistem kekebalan tubuh manusia memiliki ikatan erat.
Secara umum, depresi dan penyakit ini saling berhubungan satu sama lain. Bisa menjadi sebab akibat di antaranya. Dikutip dari laman dispatchealth.com, penyakit yang seringkali menyertai depresi adalah:
Penyakit Jantung
Depresi umumnya diketahui menyebabkan kekurangan energi. Depresi juga dapat menyebabkan seseorang membuat pilihan hidup yang buruk, terutama jika terkait dengan kehidupan jangka panjangnya.
Masalah seperti pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan kebiasaan tidur yang buruk semuanya dapat menyebabkan peningkatan risiko masalah kesehatan jantung termasuk tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung.
Infeksi
Menurut Jama Psychiatry, mereka yang dirawat di rumah sakit dengan infeksi parah memiliki kemungkinan 62 persen lebih besar mengalami gangguan suasana hati atau depresi. Dan depresi sendiri bisa memperparah infeksi yang diderita oleh seseorang.
Penyakit Autoimun
Depresi dan autoimun saling terkait. Autoimun bisa memicu depresi dan sebaliknya depresi bisa mendatangkan penyakit ini.
Kondisi depresi seseorang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuhnya hingga dapat mendatangkan penyakit.
Rasa sedih yang berlebihan bisa mempengaruhi kerja otak seseorang, termasuk dalam mengambil keputusan. Runtuhnya kesehatan mental mengakibatkan memburuknya pula kesehatan fisik karena sistem imun yang terganggu.
Jadi Readers, jika sedang bersedih usahakan untuk tetap menjaga kesehatan mental dan selalu berpikir positif dan rasional. Sehat selalu ya!
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif