Bacaini.id, BLITAR – Jelang haul Bung Karno ke-54 atau peringatan hari wafatnya Presiden Soekarno pada 21 Juni, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan mengunjungi Kota Blitar.
Megawati dijadwalkan berziarah ke makam Bung Karno pada Jumat (21/6/2024) atau tepat peringatan Haul Bung Karno ke-54. Sebelumnya Megawati diketahui dikabarkan akan ke Blitar, namun pada hari H ternyata batal.
Informasi yang dihimpun dari surat undangan DPD PDIP Jawa Timur No 2522/IN/DPD/VI/2024 tertanggal 19 Juni 2024, Megawati dijadwalkan tiba di makam Bung Karno Kota Blitar Jumat (21/6/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam surat undangan itu DPD PDIP Jawa Timur mewajibkan seluruh pengurus DPD PDIP Jawa Timur hadir dan mendampingi Megawati Soekarnoputri. Seluruh pengurus DPC PDIP Blitar Raya dan Kediri Raya juga wajib hadir, khusus Blitar Raya hingga pengurus Anak Ranting.
Kemudian juga seluruh caleg PDIP terpilih 2024 Provinsi Jatim, caleg terpilih di Blitar Raya dan Kediri Raya, serta kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP di Jawa Timur.
Seluruh struktural PDIP diminta mengenakan seragam partai dan khusus untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah mengenakan baju dan celana serba hitam.
Informasinya rombongan Megawati Soekarnoputri akan terbang dari Jakarta dan landing di bandara Dhoho Kediri. Selanjutnya dari Kediri melakukan perjalanan darat menuju Kota Blitar.
Kepala Kesbangpol Kota Blitar Toto Rubandiyo membenarkan mendapat informasi kehadiran Megawati untuk berziarah ke makam Bung Karno.
“Sesuai informasi yang kami terima, insyallah ibu Megawati Soekarnoputri akan berziarah,” ujar Toto Kamis (20/6/2024).
Informasi yang dihimpun, Sukmawati Soekarnoputri, adik Mega juga akan berziarah. Sesuai rencana, Sukmawati yang bakal ditemani putranya bahkan akan hadir lebih awal, yakni pada Kamis hari ini (20/6/2024).
Seperti diketahui, sebelumnya Megawati Soekarnoputri belum lama ini juga dijadwalkan berziarah ke makam Bung Karno. Namun Mega batal datang dan kehadirannya untuk berziarah digantikan Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung.
Penulis: Solichan Arif