Bacaini.id, KEDIRI – Keterlibatan anak muda sebagai pemilih terbanyak di pemilu masih dibutuhkan. Orang muda harus terus terlibat dalam proses politik dan memperkuat demokrasi untuk menutup celah kesalahan memilih pemimpin.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan anak muda untuk memperkuat proses partisipasi demokrasi. Salah satunya dengan melakukan riset dalam memilih kandidat calon walikota dan bupati, yang disebut sebagai Bijak Pilkada.
“Bijak Pilkada mendorong masyarakat untuk melakukan riset dan memilih kandidat pada pemilihan kepala daerah mendatang sesuai dengan nilai dan kebutuhan masing-masing,” terang CEO Think Policy & Co-Head Sekretariat Bijak, Andhyta Firselly Utami di Jakarta, Minggu, 26 Mei 2024.
Bersama relawan demokrasi Indonesia dari kalangan muda, Anindhya menginisiasi sebuah gerakan independen yang tidak terafiliasi kandidat atau partai politik tertentu untuk melakukan pendidikan politik. Gerakan ini diwujudkan dalam platform Bijak Demokrasi yang memiliki empat produk utama.
1. Bijak Pilkada
Serupa dengan Bijak Memilih, Bijak Pilkada mendorong masyarakat untuk melakukan riset dan memilih kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah mendatang sesuai dengan nilai dan kebutuhan masing-masing.
2. Bijak Memantau
Dengan produk ini, masyarakat diajak untuk mengawasi kebijakan yang dibuat oleh setiap menteri atau anggota parlemen, memastikan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
3. Komunitas Bijak
Melalui produk ini, masyarakat dapat bergabung dalam komunitas lokal atau gerakan untuk memperkuat partisipasi dan kolaborasi dalam memantau kebijakan publik.
4. Sekolah Bijak
Sekolah Bijak adalah platform edukasi kebijakan publik yang dirancang bagi masyarakat yang ingin mempelajari proses kebijakan publik, mulai dari pemula hingga tingkat profesional.
Semua platform tersebut bisa dipantau di laman www.bijakdemokrasi.id.
Andhyta mengajak masyarakat terus mengawal demokrasi setelah pemilu selesai. “Kita masih harus mengawal kinerja pejabat terpilih dan memastikan pemerintahan menghasilkan kebijakan yang berkualitas,” katanya.
Penulis: Hari Tri Wasono
Comments 1