Bacaini.id, MALANG – Mochamad Anton atau populer dipanggil Abah Anton kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon wali kota Malang di Pilkada 2024.
Abah Anton diketahui merupakan mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 yang di akhir jabatannya kesandung kasus korupsi.
Bersama 41 anggota DPRD Kota Malang, Abah Anton pernah merasakan pengapnya ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada Senin (29/4/2024) ini, Abah Anton resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota di DPC PKB Kota Malang.
“Banyak masyarakat ingin melanjutkan program pembangunan yang sudah pernah kita lakukan dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” ujar Abah Anton usai mendaftar Senin (29/4/2024).
Kedatangan Abah Anton di Kantor DPC PKB Kota Malang diantarkan sejumlah ulama. Kehadirannya disambut Ketua Ketua DPC PKB Kota Malang Fatchullah.
Terkait kasus korupsi yang pernah menjerat, Abah Anton mengatakan tidak menjadi persoalan. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian, pengadilan dan KPU.
“Jadi, saya kira sudah clear. Dasar hukumnya sudah jelas, pengadilan juga tahu. Ini adalah bagian dari upaya transparansi saya. Sekarang ini bukan masalah kapok. Intinya adalah ulama memilih kita untuk melakukan perubahan besar,” jelasnya.
Abah Anton juga mengungkapkan niatnya maju sebagai kandidat, yakni ingin melanjutkan pembangunan Kota Malang yang tertunda.
Kemudian ia juga siap membawa perubahan Kota Malang lebih baik.
“Niatan saya itu dikuatkan lagi oleh para Kiai, ulama. Bahwa tujuannya adalah untuk kemaslahatan yang lebih besar, butuh program-program kebijakan yang pro kepada masyarakat kita,” tegasnya.
Juru Bicara Desk Pilkada PKB Kota Malang Anas Muttaqin mengatakan seluruh hasil pemberkasan akan disampaikan ke DPP PKB di Jakarta.
“Nanti hasilnya ditentukan di sana, semua nama akan diukur tingkat elektabilitas dan popularitasmya Hasilnya semua kita serahkan ke DPP,” kata Anas.
Penulis: A. Ulul
Editor: Solichan Arif