Bacaini.id, BLITAR – Mudik lebaran tahun 2024 di wilayah Jawa Timur diprediksi akan diramaikan sebanyak 16 juta pemudik.
Jumlah pemudik yang merayakan mudik lebaran di tiap kabupaten/kota di Jawa Timur diperkirakan mencapai rata-rata 400.000 jiwa.
Karenanya itu, pengamanan pemudik menjadi hal krusial yang saat ini disiapkan aparat kepolisian. Seperti halnya di wilayah hukum Blitar Raya.
Dalam rangka pengamanan pemudik, Polres Blitar tengah menyiapkan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan, termasuk memperbanyak titik-titik pos pantau di wilayah.
“Mudik tahun ini kayaknya luar biasa,” ujar Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria kepada wartawan setelah menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 di Alun-alun Kanigoro Kabupaten Blitar Rabu (3/4/2024).
Sedikitnya 20 pos pantau arus mudik lebaran telah disiapkan. Pos pantau berdiri di sejumlah simpul-simpul jalan rawan kemacetan serta lokasi wisata, yakni terutama di kawasan jalur lintas selatan yang banyak muncul destinasi wisata baru.
Sementara pos pengamanan berada di wilayah Kesamben dan pos pelayanan di wilayah Kanigoro. “Jalur lintas selatan banyak tumbuh pantai baru. Perlu diantisipasi jangan sampai terjadi kecelakaan laut,” ungkapnya.
Polres Blitar diketahui juga menyiapkan 4 Tim Urai yang berfungsi mengamankan arus mudik lebaran di wilayah. 4 Tim Urai berada di wilayah Kecamatan Wlingi, Kanigoro, Lodoyo Barat dan Jalur Lintas Selatan.
Satu Tim Urai diketahui beranggotakan 10 personel yang dipimpin satu perwira. Tim Urai bersifat dinamis, yakni terus mobile. Setiap terjadi peristiwa kemacetan atau insiden yang menonjol, Tim Urai akan terjun ke lokasi.
Penulis: Solichan Arif