Bacaini.id, BLITAR – Jelang Hari Raya Idul Fitri aksi pencurian di wilayah Kabupaten Blitar Jawa Timur kembali marak.
Dalam dua hari terakhir ini sedikitnya tiga rumah warga di wilayah Kecamatan Gandusari telah disatroni pencuri. Kerugian material yang diderita korban mencapai puluhan juta.
Kawanan maling diketahui beraksi pada saat rumah dalam kondisi kosong lantaran penghuninya menunaikan salat tarawih. Kondisi yang tidak aman itu membuat warga merasa resah.
Pasalnya hingga kini belum satupun pelaku pencurian yang berhasil diringkus. Kapolsek Gandusari Polres Blitar AKP Heru Susanto membenarkan peristiwa pencurian yang telah terjadi.
“Iya benar telah terjadi peristiwa pencurian,” ujar Heru Susanto kepada wartawan Sabtu (23/3/2024).
Yang terbaru, aksi pencurian menimpa rumah Choirul Anam. Usai salat tarawih di masjid, Anam mendapati isi rumahnya dalam kondisi berantakan. Pintu rumah dan jendela yang terkunci, telah dibobol.
Pelaku diketahui berhasil menggondol perhiasan emas dan uang tunai Rp 34 juta. “Pelaku berhasil membawa uang tunai Rp34 juta dan perhiasan emas,” terangnya.
Kasus pencurian jelang hari raya Idul Fitri diketahui selalu meningkat. Tidak hanya di wilayah Kecamatan Gandusari. Belum lama ini di wilayah Kecamatan Kanigoro juga terjadi aksi pencurian ternak hewan.
Pelaku yang sempat membawa kabur seekor kambing berhasil ditangkap warga. Beruntung pelaku tidak sampai dimassa.
Heru mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan. Polisi masih meminta keterangan saksi-saksi. Ia menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
Penulis: Solichan Arif