KEDIRI – Hanindhito Himawan Pramono resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi bakal calon Bupati Kediri dalam pilkada 2020. Sosok Dhito dinilai pas menggantikan dinasti pemerintahan keluarga Bupati Haryanti Sutrisno yang telah berkuasa selama 20 tahun.
Begitu menerima rekomendasi partai, politisi muda anak Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini langsung tancap gas. Bersama timnya, Dhito terlihat blusukan ke kelompok masyarakat dan tokoh partai untuk mencari dukungan. Gambarnya juga tersebar di hampir seluruh wilayah Kabupaten Kediri dengan jargon “Wayahe Ganti”.
baca ini Berkuasa 10 Tahun Apa Saja Peninggalan Bupati Haryanti Sutrisno
Meski demikian, masih banyak warga Kabupaten Kediri yang belum mengetahui sosok Hanindhito Himawan Pramono atau yang biasa disapa Mas Dhito. Berikut fakta-fakta tentang Mas Dhito yang dirangkum Bacaini.id :
Politisi Muda
Lahir di Yogyakarta tanggal 31 Juli 1992, Hanindhito Himawan Pramono baru genap berusia 28 tahun saat mencalonkan diri sebagai Bupati Kediri. Dhito adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Pramono Anung dan Endang Nugrahani. Dia memiliki adik perempuan bernama Hanifa Fadhila Pramono yang lahir pada 5 Februari 1998, atau selisih enam tahun.
Pernikahan Elit
Pernikahan Hanindhito Himawan Pramono dengan perempuan bernama Eriani Annisa pada Sabtu 6 Januari 2018 terbilang istimewa. Prosesi akad nikah yang berlangsung di Rumah Dinas Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jalan Widya Chandra I, Nomor 2, Jakarta dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai saksi.
Prosesi pernikahan juga dihadiri oleh Hadir dalam acara ini Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Soetrisno, sejumlah ketua lembaga tinggi negara dan jajaran menteri Kabinet Kerja.
Dari pernikahannya dengan Eriani Annisa atau yang biasa disapa Chica, Dhito dikaruniai satu orang anak bernama Shanaya Arsyila Pramana.
Sarjana Hukum
Hanindhito Himawan Pramono menyelesaikan pendidikan sekolah atas di SMAN 28 Jakarta. Dia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta jurusan Fakultas Hukum.
Meski memiliki latar belakang ilmu hukum, Dhito tak pernah tertarik menjadi praktisi hukum. Dia justru tertarik mengikuti jejak ayahnya Pramono Anung yang merintis karir politik dari profesi pengusaha.
Elektabilitas Rendah
Lembaga survei Akurat Survey Terukur Indonesia (ASTI) mengumumkan riset tentang elektabilitas Dhito yang rendah pada medio Januari – Februari 2020. Menurut ASTI, elektabilitas Dhito hanya sebesar 1,7 persen, tertinggal jauh dari bakal calon lain.
Hasil itu dinilai wajar oleh Dhito mengingat dirinya belum melakukan pergerakan ke akar rumput saat survei tersebut dilakukan. Dia optimis jika survei dilakukan saat ini hasilnya akan berbeda.
Layak Menghadapi Dinasti Haryanti
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kediri Dodi Purwanto mengatakan penunjukan Dhito sebagai calon Bupati Kediri merupakan amanat Kongres PDIP di Bali untuk menghilangkan praktik dinasti politik. Sosok Dhito dianggap layak untuk melawan kekuasaan keluarga bupati Haryanti Sutrisno yang telah berkuasa selama 20 tahun di Kediri. (*)
Comments 1