Bacaini.id, KEDIRI – Perolehan suara mantan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar atau Mas Abu di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mengungguli suara Wara Sundari Renny Pramana, adik kandung Menteri Sekertaris Kabinet Pramono Anung.
Mas Abu yang untuk pertama kalinya maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh 119.161 suara. Sedangkan Wara Sundari Renny Pramana yang berkendaraan PDIP dan sekaligus caleg incumbent, hanya meraup 47.250 suara.
Mengacu laman resmi pemilu2024.kpu.go.id, perolehan sementara suara Mas Abu di Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII (Kota dan Kabupaten Kediri) adalah yang tertinggi.
Meski sudah tidak lagi menjabat kepala daerah, tingkat elektabilitas Mas Abu di mata masyarakat Kediri Raya terbukti masih yang terkuat.
Sementara perolehan suara Regina Nadya Suwono atau Mbak Rere dari Partai Nasdem hanya 36.625 suara. Mbak Rere pada Pemilu 2014 lalu diketahui terpilih sebagai anggota DPRD Kota Kediri dengan perolehan suara tertinggi.
Pada Pemilu 2024, Mbak Rere yang pindah dari PDIP ke Partai Nasdem menjajal kontestasi di Provinsi Jawa Timur. Namun perolehan suara Mbak Rere masih kalah dengan Khusnul Arif, yakni rekan separtainya (Nasdem) yang mendapatkan 54.829 suara.
Jumlah perolehan suara Khusnul Arif berada di posisi kedua atau tepat di atas perolehan suara Wara Sundari Renny Pramana. Sementara perolehan suara terbanyak keempat ditempati Erjik Bintoro dari PKB dengan perolehan 43.141 suara.
Di bawah Erjik atau posisi kelima ditempati Hadi Setiawan dengan perolehan 42.401 suara disusul Ro’aity Nafif Laha dari PKB dengan 38.310 suara dan Subianto dari Demokrat dengan 37.920 suara.
Di bawah posisi suara terbanyak keenam, terdapat nama putra Ketua MUI KH Anwar Iskandar, Faried Muttaqien Iskandar yang unggul tipis dari Regina Nadya Suwono dengan perolehan 36.527 suara.
Dapil Jatim VIII diketahui memiliki jumlah kuota 6 kursi. Untuk sementara ini jumlah perolehan suara PDIP masih memimpin, yakni 151.359 suara. Kemudian disusul PAN dengan 141.544 suara dan PKB dengan 118.800 suara. Adapun proses rekapitulasi suara masih terus berjalan.
Penulis: Agung K Jatmiko
Editor: Solichan Arif