Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Pengungkapan kasus penyebaran foto dan video asusila dengan korban seorang siswi di salah satu sekolah menengah atas (SMA) Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, masih gelap.
Hingga kini Polres Tulungagung belum menetapkan tersangka penyebaran video lantaran belum bisa memintai keterangan korban. Usai viral di media sosial (medsos), korban masih mengalami trauma berat.
“Pemeriksaan terkendala korban yang belum bisa diperiksa, “ujar Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Muchamad Nur kepada wartawan Jumat (2/2/2024).
Tersebarnya video asusila di media sosial dan viral, sontak membuat heboh warga Tulungagung. Apalagi video dan foto itu ditengarai berjumlah puluhan.
Dari rekaman yang beredar terlihat seorang remaja putri, yakni korban, dalam keadaan telanjang bulat. Terlihat yang bersangkutan sengaja memamerkan kemolekannya. Pembuatan video diduga dilakukan secara VCS (Video Call Sex).
Video asusila itu diketahui orang tua korban setelah menerima pesan WA dari nomor tidak terkenal. Pihak keluarga langsung melapor ke kepolisian. Diduga penyebaran video asusila itu dilakukan mantan kekasih korban.
Menurut Muchamad Nur, keterangan korban merupakan kunci pengungkapan kasus penyebaran video asusila. Saat ini polisi juga masih ingin memastikan pemeran di semua video asusila itu adalah korban.
Polisi juga menyelidiki apakah penyebar video asusila itu dilakukan oleh orang yang sama. Dalam kasus ini, kata Muchamad Nur pelaku terancam terjerat UU ITE dan UU Kekerasan Seksual.
“Keterangan korban merupakan kunci untuk mengungkap semuanya, terutama pelaku penyebaran,” ungkapnya.
Penulis: Solichan Arif