Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Jasad Suhaimi (60) salah satu korban insiden kapal pecah akibat hantaman ombak di Pantai Niyama Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, telah ditemukan Sabtu (23/12/2023).
Suhaimi dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jasad nelayan asal Kabupaten Pasuruan itu ditemukan di kawasan Pantai Nglarap Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, yakni sejauh 2,5 mil dari lokasi terjadinya kecelakaan laut.
Ditemukannya jasad Suhaimi sekaligus mengakhiri kegiatan Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek melakukan pencarian korban tenggelam akibat insiden kecelakaan laut di Pantai Niyama.
“Operasi SAR resmi kami tutup,” ujar Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza kepada wartawan Sabtu (23/12/2023).
Insiden kecelakaan laut berlangsung pada Rabu pagi (20/12/2023). Hantaman ombak besar mengakibatkan sebuah kapal nelayan berawak 7 orang nelayan, pecah.
Celakanya para nelayan yang terlempar ke laut terjerat jaring milik mereka sendiri. Para nelayan diketahui berasal dari Desa Pasinan Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan.
Empat orang selamat, namun satu orang nelayan ditemukan tewas lantaran kehabisan nafas akibat terjerat jaring. Satu orang nelayan lain dalam kondisi kritis dan untungnya segera mendapat penanganan medis.
Kondisi yang bersangkutan sudah dinyatakan membaik dan sudah pulang ke kampung halaman.
Dalam peristiwa itu, nelayan Suhaimi diketahui berhasil lepas dari jeratan jaring, namun kemudian lenyap diseret ombak. Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek langsung melakukan pencarian.
Untuk menemukan jasad korban, semua tempat telah disisir. Termasuk kawasan Pantai Widodaren juga tidak lepas dari penyisiran, namun jasad korban tidak kunjung ditemukan.
Pada hari ketiga pasca peristiwa kecelakaan laut jasad korban ditemukan dalam keadaan mengapung sekitar 2,5 mil dari lokasi kejadian.
Penulis: Solichan Arif