Bacaini.id, MALANG – Antonia De Carvalho Da Cunha Soares, seorang calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di ruang tamu rumahnya.
Saat ditemukan Senin (4/12/2023) malam, kondisi jasad caleg PSI perempuan itu dalam keadaan sudah membusuk. Soares yang juga berprofesi sebagai advokat itu diperkirakan sudah tiga hari meninggal dunia tanpa ada yang mengetahui.
Yang bersangkutan bertempat tinggal di Jalan Pisang Agung III Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun Kota Malang. Pengungkapan kematian Soares berawal dari bau busuk yang menyengat dan memaksa warga mendobrak pintu rumah.
Ketua DPD PSI Kota Malang, Achmad Faried membenarkan jika sosok jenazah tersebut adalah Soares, anggota PSI yang akan maju sebagai caleg di tingkat DPR RI dari Dapil Malang Raya.
Faried mengatakan jika beberapa hari sebelumnya Soares yang juga seorang advokat itu menghilang tanpa pemberitahuan di sejumlah agenda partai.
“Kami juga sudah kontak beberapa hari lalu, tapi Wa-nya centang satu. Kami mengira beliaunya banyak kegiatan,” ungkap Faried dihubungi Selasa (5/12/2023).
Soares selama ini diketahui tinggal sendiri di rumahnya. Terkait penyebab kematian, Faried mengatakan belum tahu pasti. Untuk mengungkap hal itu pihak keluarga telah mengajukan visum.
“Ada dugaan beliau sudah meninggal 2-3 hari lalu. Kami masih tunggu hasil visum,” jelasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya luka atau tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
Untuk memastikan penyebab kematian, saat ini petugas tengah menguji sampel makanan yang berada di dalam perut Soares.
“Dari hasil visum, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan. Kita juga menguji sampel sisa makanan di dalam perut korban, hasilnya masih menunggu,” kata Danang.
Danang menambahkan, saat pertama kali ditemukan posisi pintu rumah Soares terkunci dari dalam. Karenanya oleh warga yang awalnya curiga dengan bau busuk menyengat, pintu dibuka kemudian dibuka paksa.
“Kalau dilihat kondisinya memang diperkirakan beliau sudah meninggal 2-3 hari lalu. Dia memang tinggal seorang diri. Tapi saat kami di lokasi, rumah juga dalam kondisi terkunci,” terangnya.
Penulis: A.Ulul
Editor: Solichan Arif