• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, August 25, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Sadisnya Pelatih Pencak Silat di Tulungagung, Lakukan Pemanasan Sampai Siswa Tewas dengan Pendarahan Otak

ditulis oleh Editor
25/11/2023
Durasi baca: 2 menit
516 33
0
Sadisnya Pelatih Pencak Silat di Tulungagung, Lakukan Pemanasan Sampai Siswa Tewas dengan Pendarahan Otak

Sadisnya Pelatih Pencak Silat di Tulungagung, Lakukan Pemanasan Sampai Siswa Tewas dengan Pendarahan Otak. Tampak tersangka ditahan. (foto/Setiawan/Bacaini)

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung Jawa Timur akhirnya menetapkan tersangka sekaligus menahan seorang pelatih bela diri pencak silat berinisial DAR (25).

DAR yang diketahui tidak memiliki sertifikat pelatih bela diri terbukti menyebabkan tewasnya pelajar berinisial REB (15). REB jatuh sakit dan tewas seusai mengikuti latihan pencak silat di SMAN 01 Ngunut.

Terungkap, dalam latihan pemanasan korban mendapat tendangan keras pelaku pada dada, perut dan kaki hingga berakibat pendarahan pada rongga otak.

“Setelah melakukan pemanasan, tersangka menendang dada, perut dan kaki korban REB hingga tersungkur ke tanah. Ketika itu, korban sempat mengeluh sakit, tapi tersangka tetap meminta korban terus menjalani latihan,” ujar Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan Sabtu (25/11/2023).

Insiden terjadi pada Sabtu (18/11). Korban bersama tiga siswa lain mengikuti latihan pencak silat di sekolah. Latihan bela diri dibuka dengan pemanasan, yakni di mana terjadi aksi kekerasan.

Usai latihan, korban di rumah sempat mengeluh kepada ibunya, punggung bawahnya terasa sakit. Oleh ibu korban diberikan obat oles, namun rasa sakit itu tidak berkurang.

“Pada Senin (20/11) korban mengeluh sakit lagi hingga akhirnya keluarga membawa korban ke rumah sakit. Korban bisa pulang ke rumah lagi setelah mendapatkan perawatan,” terang Teuku Arsya Khadafi.

Pada Selasa (21/11) korban tiba-tiba mengalami demam tinggi. Keluarga memutuskan membawa korban ke rumah sakit dan kembali menjalani perawatan medis.

Namun perawatan itu tidak berlangsung lama karena korban dinyatakan meninggal dunia. Dari hasil autopsi, diketahui bahwa korban mengalami luka dalam di rongga dada dan tulang leher bagian belakang. Yang bersangkutan juga mengalami pendarahan pada rongga otak.

“Cidera yang dialami korban didapatkan pada saat latihan bersama tersangka,” ungkapnya.

Dalam pemeriksaan diketahui tersangka DAR tidak mengantongi sertifikat sebagai pelatih pencak silat. Kendati demikian selama ini ia ditunjuk melatih siswa pencak silat di sekolah.  

“Agar peristiwa ini tidak terulang, maka kami akan rekomendasikan kepada IPSI agar semua pelatih pencak silat harus memiliki sertifikasi,” imbuhnya.

Atas perbuatannya, tersangka langsung ditahan sekaligus dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Yang bersangkutan terancam menjalani hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Penulis: Setiawan

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kekerasan pencak silatpencak silatpendarahan otak
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Unjuk rasa GPI di Pemkab Blitar mengultimatum Bupati

Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

Usai Tunjuk Plt PMI Jember, Gus Fawait Dorong Donor Darah Masuk Pesantren dan Desa

Usai Tunjuk Plt PMI Jember, Gus Fawait Dorong Donor Darah Masuk Pesantren dan Desa

Pimpin Apel Pagi, Mbak Wali Tegaskan Komitmen Pelayanan Prima dan Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri Mapan

Pimpin Apel Pagi, Mbak Wali Tegaskan Komitmen Pelayanan Prima dan Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri Mapan

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2393 shares
    Share 957 Tweet 598
  • Pemkab Blitar Didesak Umumkan Hasil Donasi Puncak Hari Jadi

    628 shares
    Share 251 Tweet 157
  • Perempuan Tewas di Kos Blitar: Minta Dihamili Malah Dianiaya

    733 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    591 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15512 shares
    Share 6205 Tweet 3878

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112