Bacaini.id, JOMBANG – RSUD Jombang menyiapkan ruangan khusus untuk pasien dengan gangguan jiwa atau depresi. Ruang khusus itu termasuk disiapkan untuk pasien jiwa akibat gagal pemilu 2024, yakni terutama para calon anggota legislatif.
“Kita selalu siap merawat pasien jiwa dari manapun,” ujar Direktur RSUD Jombang DR. dr Ma’murotus Sa’diyah kepada wartawan Senin (14/11/2023).
Ruang khusus pasien sakit jiwa itu berbeda dengan ruang layanan kesehatan lainnya. Selain desain jendela terali besi, juga disiapkan pendampingan perawat dan dokter spesialias jiwa yang sudah terlatih.
“Ada delapan tempat tidur, yakni dua tempat tidur di ruang HCU (High Care Unit) dan enam tempat tidur di ruang perawatan. Ruangan ini berlaku pengawasan ketat, termasuk satu dokter jiwa,” terangnya.
Dokter Eyik begitu Ma’murotus Sa’diyah disapa menjelaskan bahwa dibukanya ruangan khusus jiwa tersebut merupakan pengembangan layanan di RSUD Jombang.
Hal itu untuk menindaklanjuti informasi bahwa pasien jiwa dari Jombang kebanyakan dirujuk ke RSJ Menur Surabaya dan RSJ Lawang Kabupaten Malang.
“Maka RSUD Jombang membuka ruang perawatan jiwa ini. Ruangannya masih terus kita sempurnakan. Karena ruangan pasien jiwa berbeda dengan ruangan pada umumnya. Semisal ruangan jiwa dipasang terali besi,” terangnya.
Mengenai pemasangan terali besi, dokter Eyik mengatakan hal itu sangat penting, yakni mengingat pasien jiwa rawan mengamuk dan kabur dari ruang perawatan. Peristiwa pasien jiwa kabur sebelumnya pernah terjadi.
Pada tahun 2023 ini RSUD Jombang rata-rata telah merawat 15 pasien jiwa per bulan. Termasuk pasca pemilu 2024 jika ada calon legislatif yang mengalami gangguan jiwa lantaran gagal, RSUD siap menampungnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif