Bacaini.id, BLITAR – Jasad perempuan berinisial SJ (71) warga Desa Pojok Kecamatan Garum Kabupaten Blitar Jawa Timur yang ditemukan di sungai dengan luka di kepala, terungkap sebagai korban pembunuhan.
SJ ternyata dihabisi oleh STS (73) suaminya sendiri lantaran didorong perasaan cemburu. STS yang sempat kabur usai menghabisi nyawa istrinya berhasil diringkus aparat Polres Blitar.
“Pelaku STS melakukan penganiayaan pada istrinya akibat rasa cemburu,” ujar Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti kepada wartawan Rabu (8/11/2023).
Di depan petugas, STS mengakui semua perbuatannya. Aksi pembunuhan itu berlangsung pada pukul 04.00 Wib dini hari, yakni usai beribadah salat subuh.
Diawali adu mulut, STS mengaku kemudian menghantam belakang kepala istrinya dengan sebatang besi pengungkit paku. STS cemburu lantaran pernah memergoki istrinya berduaan dengan pria lain di rumah.
Pemukulan itu berlangsung di kamar mandi rumah. Hantaman dua kali itu membuat korban ambruk tak sadarkan diri. Oleh pelaku, korban yang diduga masih bernafas, dibawa ke sungai tidak jauh dari rumah.
Agar tidak terlihat tetangga, tubuh korban diangkut dengan menggunakan jangka sorong. Jasad korban ditemukan warga dalam posisi tengkurap terendam air sungai dengan bagian belakang kepala terluka.
Pada saat yang sama, rumah korban dalam keadaan kosong. Dalam penyelidikan kemudian terungkap suami korban lah pelaku pembunuhan. Yang bersangkutan yang sempat kabur berhasil ditangkap di wilayah Kota Blitar.
Kasatreskrim Polres Blitar AKP Febby Pahlevi Rizal menambahkan, dalam kasus pembunuhan ini pelaku dijerat dengan UU PKDRT No 23 Tahun 2004. “Adapun ancamannya maksimal 15 tahun penjara,” jelasnya.
Penulis: Azis
Editor: Solichan Arif