• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Peringati Hari Wayang Nasional, Warga Trenggalek Kenang Wayang Gaplek yang Tergerus Korean Street Food

ditulis oleh Editor
07/11/2023
Durasi baca: 2 menit
539 35
0
Peringati Hari Wayang Nasional, Warga Trenggalek Kenang Wayang Gaplek yang Tergerus Korean Street Food

Peringati Hari Wayang Nasional, Warga Trenggalek Kenang Wayang Gaplek yang Tergerus Korean Street Food. (foto/aby/Bacaini)

Bacaini.id, TRENGGALEK – Hari wayang nasional jatuh setiap tanggal 7 November. Peringatan hari wayang nasional didasarkan pada pengakuan UNESCO terhadap wayang sebagai warisan budaya Indonesia.

Di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, peringatan hari wayang nasional mengingatkan pada wayang gaplek, yakni cemilan tradisional yang mulai tergerus kemajuan jaman. Sebagai jajanan, wayang gaplek telah tergeser oleh Korean Street Food.

Padahal wayang gaplek yang berbahan dasar ampas ketela dan diolah menjadi gamblong itu, pada masanya pernah menjadi jajanan favorit anak-anak.  

“Namun kini wayang gaplek berangsur-angsur ditinggalkan,” tutur Musrini pembuat cemilan wayang gaplek Selasa (7/11/2023).

Sebagai bahan dasar wayang gaplek, gamblong tidak berdiri sendiri. Gamblong diracik dengan kunyit, bawang putih dan garam. “Cara masaknya diawali dengan dikukus kurang lebih 5 menit,” terang Musrini.

Lantas kapan pembentukan wayang? Kata Musrini usai dikukus. Saat masih hangat, gamblong yang sudah terbumbui itu dibentuk sesuka hati. Biasanya menyesuaikan dengan karakter perwayangan.

Untuk bahan sekilo gamblong, pembuat wayang gamblong bisa membuat sebanyak 25 karakter wayang. Setelah dikukus selama 5 menit, gamblong yang sudah berbentuk wayang dilanjutkan digoreng.

Menurut Musrini, bahan yang semakin sulit didapat yang menyebabkan jajanan wayang gaplek di Trenggalek menjadi langka. Banyak warga memakai gamblong untuk pakan ternak.

Selain itu juga kalah dengan munculnya beragam jajanan baru, terutama Korean Street Food. “Karena hari ini bertepatan dengan peringatan hari wayang nasional, kami membuat wayang gaplek sebagai klangenan,” pungkasnya.

Penulis: Aby

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: hari wayang nasionaljajanankorean street foodwayangwayang gaplek
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pamit Kenal Kapolres Kediri Kota, Tetap Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri Mapan

Pamit Kenal Kapolres Kediri Kota, Tetap Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri Mapan

Ini Tanaman yang Direkomendasikan Untuk Pecinta Kucing

Ini Tanaman yang Direkomendasikan Untuk Pecinta Kucing

Tingkatkan Pelayanan, Petugas Kelurahan Dilatih Public Speaking

Tingkatkan Pelayanan, Petugas Kelurahan Dilatih Public Speaking

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Bonus Atlet KONI Blitar dari Wabup Beky Ditunda Tahun Depan

    614 shares
    Share 246 Tweet 154
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15399 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112