• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 31, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Virus Corona Mulai Serang Anak Kecil di Kediri

ditulis oleh redaksi
27/05/2020
Durasi baca: 2 menit
527 5
0
Virus Corona Mulai Serang Anak Kecil di Kediri

 

KEDIRI – Wabah corona (Covid-19) mulai tak pandang bulu. Seorang anak berusia 11 tahun terjangkit virus ini setelah tertular neneknya yang bekerja di pabrik rokok Mustika Tulungagung.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengumumkan pasca Hari Raya Idul Fitri ada tambahan 13 warga Kota Kediri terkonfirmasi positif Covid-19. Semuanya terpapar virus Corona dari klaster pabrik rokok Tulungagung. Salah satu diantaranya masih berusia 11 tahun.

“Tadi malam ada penambahan 13 pasien positif dari klaster pabrik rokok Tulungagung. Sengaja kami baru umumkan sekarang karena ada beberapa strategi yang kami lakukan, termasuk menjemput pasien, melakukan tracing, dan lain lain,” kata Abdullah Abu Bakar dalam siaran persnya, Selasa (26/5).

Menurut Mas Abu, seluruh pasien tersebut terkategori orang tanpa gejala (OTG). Ironisnya, terdapat anak di bawah umur di antara mereka, dengan usia 11 tahun, 15 tahun, dan 16 tahun. Satu lainnya berusia 31 tahun, dan sisanya di atas 50 tahun.

“Saya lihat datanya, ini sudah ada yang menularkan ke selain karyawan pabrik rokok. Sudah menular ke keluarga, cucunya, anaknya dan ada juga yang menularkan ke tetangga,” kata Mas Abu.

Temuan 13 orang ini merupakan penambahan yang sangat besar di Kota Kediri. Saat ini seluruh pasien telah dirawat di Rumah Sakit Kilisuci yang menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19. Rumah sakit ini memanfaatkan gedung RSUD Gambiran lama yang tak terpakai.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima mengatakan pasien tersebut berasal dari Kelurahan Tempurejo, Kelurahan Bawang, dan Kelurahan Pojok. Mereka memiliki riwayat kontak erat dengan pekerja pabrik rokok di Tulungagung yang terpapar virus corona.

Menurut Fauzan, OTG sebetulnya bisa melakukan karantina sendiri. Namun karena rumah mereka yang sempit dan berdesakan, tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri. Sehingga Pemkot Kediri memberi alternatif melakukan isolasi di RS Kilisuci. Langkah ini diambil karena OTG berpotensi menularkan kepada orang lain bila tidak melakukan isolasi.

RS Kilisuci mulai menerima pasien pertama kali pada tanggal 22 Mei 2020, merupakan pasien isolasi dari Puskemas Ngletih, Kecamatan Pesantren dari kluster penularan yang sama. Kini total, terdapat 18 pasien OTG yang dirawat di rumah sakit khusus Covid-19 ini. (*)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: coronaCovid-19RS Kilisuci Kedirirsud gambiranrsud gambiran kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Predikat Kota Toleran, Kota Kediri Naik Peringkat 5

Predikat Kediri Sebagai Kota Paling Toleran Terganjal Penghentian Pembangunan Gereja

KPM Tulungagung Keterlaluan, Beras Bantuan Presiden Dijual

KPM Tulungagung Keterlaluan, Beras Bantuan Presiden Dijual

Pemerintah Kota Kediri Bantah Penghakiman Jemaat GKJW

Pemerintah Kota Kediri Bantah Penghakiman Jemaat GKJW

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1442 shares
    Share 577 Tweet 361
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15454 shares
    Share 6182 Tweet 3864
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16597 shares
    Share 6639 Tweet 4149
  • Pemilihan Sekda Blitar Pertama Kalinya Pakai Uji Kompetensi, Ada Apa?

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Bupati Blitar Justru Wacanakan Festival Sound Horeg, Ini Alasannya

    1084 shares
    Share 434 Tweet 271

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist