Bacaini.id, KEDIRI – Warga yang terdampak proyek Tol Kediri – Tulungagung meminta Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bertanggungjawab atas ganti rugi yang belum tuntas. Mereka mengancam menolak melepas tanah jika tak mendapat harga yang pantas.
Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri, Soedjoko Adi Poerwanto mengatakan warga yang terdampak proyek tol di wilayah Kecamatan Mojoroto meminta pertanggungjawaban Abdullah Abu Bakar. Sebab sejak awal proyek dilakukan, wali kota mengatakan jika ada warga terdampak yang mengalami persoalan, diminta untuk langsung mengadu atau bertanya kepadanya.
“Sejak awal memang bilangnya begitu. Warga maunya ganti untung. Kalau NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) ya, tidak bisa. Nilai appraisal tidak seharusnya seperti itu,” tegas Soedjoko kepada Bacaini.id, Selasa, 24 Oktober 2023.
Ia menambahkan sebagian warga Mojoroto juga sudah berkirim surat kepada Pemkot Kediri untuk meminta kejelasan pembayaran. Namun sejak surat dikirimkan seminggu lalu, sampai sekarang belum mendapat tanggapan.
baca ini Warga Terdampak Tol Tunggu Respon DPRD Soal Ganti Rugi
“Seharusnya pemerintah mengawal, bagaimana supaya masyarakat bisa mendapat haknya, sesuai harapan dan apa yang diucapkan wali kota di awal dulu. Bertanggung jawablah,” pungkasnya.
Ancam menolak pembebasan…..