Bacaini.id, KEDIRI – Perintis Kampung Inggris Pare, Mr. Muhammad Kalend Osen marah melihat pembangunan jalan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri. Pembangunan itu dinilai hanya mementingkan pemandangan dari pada manfaatnya.
Kemarahan Mr. Kalend ini terekam dalam video pertemuan warga Kampung Inggris dengan perwakilan pemerintah di tempat kursus Bahasa Inggris Basic English Course (BEC). Dalam forum pertemuan tersebut, Mr. Kalend tampak mewakili warga Kampung Inggris menyampaikan keberatan atas pembangunan trotoar jalan yang dianggap menyulitkan akses jalan.
Pemerintah diketahui sedang melakukan pembangunan trotoar di bahu jalan dengan ketinggian dan lebar yang menyulitkan pengguna jalan. Akibatnya akses jalan menjadi sempit dan susah dilalui kendaraan.
“Saya tanda tangan paling atas menolak pembangunan trotoar. Tidak ada musyawarah dari awal. Sekarang, warga harus mengangkat sepedanya untuk melewati trotoar itu,” kata Mr. Kalend.
Menurutnya, musyawarah sebelumnya hanya dilakukan pemerintah dengan beberapa orang saja. Pernyataan itu langsung disambut setuju warga yang hadir. Mereka tidak pernah diajak berkomunikasi dan tidak menerima informasi soal pembangunan trotoar.
“Penilaian saya dengan pembangunan ini, pemandangan lebih penting dari pada pemanfaatan. Memang indah itu perlu, tapi apakah masyarakat ini sudah nyaman, nikmat. Kita pikir bersama, segera dituntaskan. Tujuan saya Insya Allah tidak jauh dari yang diharapkan warga,” tegas Mr. Kalend.
Didukung warga Kampung Inggris…..