Bacaini.id, SUMENEP – Harga cabai rawit di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali melambung tinggi. Kondisi tersebut mengakibatkan aktivitas penjualan sepi dan omzet pedagang menurun.
Dari pantauan di lapangan, harga cabai rawit saat ini lebih tinggi Rp 8 ribu dari biasanya. Yang semula harga cabai Rp 25 ribu, saat ini menjadi Rp 33 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang cabai rawit Rachmatun menduga, lonjakan kenaikan harga disebabkan oleh tipisnya stok cabai rawit. Kondisi itu diduga imbas dari cuaca ekstrem berkepanjangan.
“Banyak pohon-pohon cabai mengering, karena kemarau dan kesulitan air. Jadi stok menipis,” ungkapnya, Jumat (20/10/2023).
Akibatnya, lanjut Rachmatun, aktivitas penjualan sepi dan omzet yang dicapai dari penjualan cabai rawit tak sampai Rp100 ribu perhari.
“Jangankan menyentuh angka Rp100 ribu, terkadang sehari tidak ada yang terjual sama sekali,” jelasnya kepada bacaini.id.
Sekedar diketahui, kenaikan harga cabai rawit ini terjadi sejak sepekan terakhir. Sebagai informasi, cuaca ekstrem membuat sebagian besar lahan milik petani tak teraliri air dengan baik karena sulitnya mengakses ketersediaan fasilitas air bersih.
Penulis: Mohammad Iqbal
Editor: Solichan Arif