Bacaini.id, JOMBANG – Warga di sekitar pabrik kayu di Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, mengeluhkan limbah berupa serbuk kayu yang beterbangan. Warga terpaksa memakai masker hingga meliburkan usahanya karena dampak tersebut.
Salah satu warga sudah terdampak di kampung ini adalah Suwatin, pemilik warung tak jauh dari lokasi pabrik. Sejak sepekan terakhir warungnya terus dipenuhi debu berupa serbuk kayu. “Sejak lima hari lalu warung terpaksa saya tutup, terasa sesak di dada dan batuk,” ujarnya kepada Bacaini.id, Sabtu, 09 September 2023.
Selain menganggu pernapasan, warga yang melintas di sekitar pabrik mengalami gangguan mata. Terpebih saat angin kencang menerjang, debu berupa serbuk kayu beterbangan kemana-mana.
Hal serupa dikeluhkan Yusnan Hariri, warga di sekitar pabrik. Setiap hari ia kerepotan membersihkan rumah yang selalu dipenuhi debu. Bahkan saking banyaknya, serbuk ini bisa diambil dengan tangan. “Memenuhi halaman rumah hingga genteng,” katanya.
Serbuk ini biasanya muncul saat karyawan pabrik memulai aktivitas jam 08.00 WIB. Saat cerobong mengeluarkan asap biasanya dibarengi dengan serbuk kayu yang beterbangan. “Entah serbuk bekas gergajian atau gosokan tidak tahu, yang jelas lembut berupa serbuk kayu,” kata Yusnan.
Warga sudah melaporkan hal ini ke Pemerintah Desa Tunggorono hingga Dinas Lingkungan Hidup. Namun hingga detik ini dampak limbah masih dirasakan warga. “Saya sudah laporkan ke LH (Dinas Lingkungan Hidup), katanya suruh mendata. Sudah saya data tapi belum ada tindakan,” pungkas Yusnan.
Sayang saat Bacaini.id mencoba meminta keterangan pihak pabrik, pihak keamanan tidak mengizinkan. Mereka meminta wartawan membuat janji dengan managemen terlebih dulu.
Penulis: Syailendra
Editor: Hari Tri W