Bacaini.id, KEDIRI – Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu ‘Prof. Dr. Suharso’ Surakarta dan Pemerintah Kota Kediri menyerahkan bantuan atensi kepada 35 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) kluster disabilitas.
Bertempat di aula kantor Dinas Sosial Kota Kediri, Rabu, 30 Agustus 2023, bantuan yang diserahkan berupa bantuan modal usaha seperti mesin jahit, gerobak, etalase, genset dan lain-lain dengan total bantuan Rp.170.332.000.
Kadinsos Kota Kediri, Paulus Luhur Budi mengatakan beberapa bulan yang lalu pihaknya menyambangi Sentra Terpadu ‘Prof. Dr. Suharso’ Surakarta untuk menjajaki kolaborasi dengan Kemensos RI dalam menyelesaikan masalah kesejahteraan dan sosial di Kota Kediri.
Kolaborasi tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada PPKS salah satunya di kluster penyandang disabilitas Kota Kediri. Perhatian itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup bagi penerima manfaat.
“Semua PPKS di Kota Kediri kita berikan perhatian yang sama, tidak ada yang dianak emaskan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki para penerima untuk bisa dimanfaatkan agar kesejahteraan hidupnya bisa lebih baik,” ungkap Paulus.
Oleh karena itu, Paulus berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk mengembangkan usaha yang sudah dijalani. Serta ia menginginkan saat peringatan Hari Disabilitas Internasional produk-produk dari penyandang disabilitas ini supaya ditampilkan agar bisa dikenal luas oleh masyarakat.
“Saya harap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usahanya. Saya ingin saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional nanti produk panjenengan bisa ditampilkan,” ujarnya.
Terakhir Paulus menyampaikan bahwa seluruh penyandang disabilitas baik yang tergabung dengan organisasi maupun individu yang memerlukan bantuan atensi tersebut bisa mengajukan proposal ke Dinas Sosial Kota Kediri. Selanjutnya pihaknya akan meneruskan proposal tersebut ke Kementerian Sosial RI sebagai pertimbangan untuk menjadi sasaran penerima bantuan.
“Bagi para penyandang disabilitas pada dasarnya bisa langsung mengajukan permohonan bantuan berupa proposal kepada kami. Nanti kami akan meneruskan ke Kemensos RI agar ditinjau,” pungkasnya.
Muhammad Ibnul Karnabi salah satu penerima manfaat, sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Dia berharap bantuan tersebut dapat membantu dalam mengembangkan usahanya yang bergerak di bidang fashion.
“Pastinya bersyukur sekali karena kebanyakan dari kami memiliki usaha dengan skala menengah kebawah, jadi bisa membantu untuk mengembangkan bisnis kami kedepannya. Terima kasih karena sudah membantu kami,” ucap Muhammad Ibnul.**