Bacaini.id, JOMBANG – Seorang pria nekat menabrakkan diri saat kereta api melintas di perlintasan Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang. Pria yang belakangan diketahui bernama Anton Purnomo itu tewas seketika di lokasi kejadian.
Menurut keterangan Supriyono, saksi di lokasi, pria berusia 50 tahun asal Mojongapit Jombang tersebut mengendarai sepeda motor bernopol S 6838 OBE. Setibanya di perlintasan tanpa palang pintu itu, melintas KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasarsenen.
“Korban malah turun dari sepeda motornya lalu lari menuju rel, langsung ketabrak terus terpental,” kata Supriyono kepada Bacaini.id di lokasi kecelakaan yang terjadi sore ini, Rabu, 16 Agustus 2023.
Kejadian tersebut langsung menarik perhatian warga dan pengendara lain yang melintas. Warga mendapati korban tewas tergeletak di pinggiran rel, sementara KA Jayakarta terus melaju hingga berhenti di Stasiun Jombang.
Tidak lama setelahnya Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) bersama anggota Polsek Peterongan datang ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSUD Jombang. Sebagian petugas melakukan olah TKP sekaligus menghimpun keterangan sejumlah saksi.
Petugas kepolisian juga telah mengamankan sepeda motor milik korban. Saat ini polisi tengah mendalami motif pria tersebut melakukan aksi nekat menabrakkan diri ke kereta api hingga meregang nyawa.
Terpisah, Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan pihaknya terus mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di jalur kereta api. Selain membahayakan diri sendiri dan mengganggu perjalanan kereta api, pelanggar dapat dikenakan hukum pidana.
“Masyarakat dilarang berada di jalur kereta api untuk aktivitas apapun, selain untuk kepentingan operasional kereta api,” ujar Supriyanto.
Terlepas dari lokasi kecelakaan yang terjadi di perlintasan tanpa palang pintu dan ada sejumlah relawan yang berjaga, namun pihaknya tetap meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati.
“Sesuai aturan, pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel,” tandasnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira