KEDIRI – Teka-teki calon Wakil Walikota Kediri yang kosong mulai terbaca. Dua politisi Partai Amanat Nasional siap bersaing menggantikan almarhum Lilik Muhibbah.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kediri Abdul Bagi Bafagih menjelaskan ada dua kader yang menginginkan jabatan Wakil Wali Kota Kediri. Mereka adalah anggota DPRD Kota Kediri Reza Darmawan dan bendahara partai Agus Mujadi.
“PAN selaku partai pengusung wali kota dan wakil wali kota terpilih akan memprioritaskan kader sendiri,” kata Bagi dalam konferensi pers, Minggu 19 April 2020.
Kendati telah menerima pendaftaran dua kadernya, hingga kini PAN Kota Kediri belum melakukan rapat harian untuk membahasnya. Rapat tersebut selanjutnya akan dibawa ke rapat pleno untuk menentukan pilihan siapa yang pantas mengisi jabatan wakil wali kota.
Abdul Bagi berdalih terjadinya wabah corona menjadi penghambat digelarnya rapat tersebut. Dia memastikan rapat ini akan digelar usai lebaran mendatang.
Tak hanya belum menggelar rapat, hingga kini DPD PAN Kota Kediri juga belum berkomunikasi dengan partai pengusung lainnya, yakni Nasdem. Koordinasi baru dilakukan setelah ada calon yang akan didukung oleh PAN. “Mungkin pertengahan Syawal atau setelahnya,” kata Abdul Bagi.
Terkait keinginan Partai Nasdem untuk mengisi jabatan wakil wali kota dari Nahdliyin, Abdul Bagi mengungkapkan hal itu merupakan wewenang DPP PAN untuk memutuskan.
Sebelumnya Partai Nasdem Kota Kediri menyampaikan hasil pertemuan dengan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar terkait sosok wakil walikota yang akan mendampinginya. Dalam pertemuan itu Nasdem diberikan ruang untuk mencari pengganti yang tepat.
Ketua DPC Nasdem Kota Kediri Navis Kurtubi mengaku mendapat mandat dari Abu Bakar untuk mencari kandidat dari Nahdliyin. ” Kita tahu Muhammadiyah sudah diwakili wali kota, PDIP menduduki Ketua DPRD, dan sepantasnya wawali diwakili Nahdliyin,” kata Navis.
Hal ini sekaligus mengeliminir potensi kecemburuan sosial terkait komposisi kekuasaan di Kota Kediri. (*)