• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Heboh Penelitian Antropolog AS Tentang Tuyul di Kediri

ditulis oleh redaksi
09/05/2023
Durasi baca: 2 menit
598 6
1
Heboh Penelitian Antropolog AS Tentang Tuyul di Kediri

Clifford Geertz. Foto: naviri.org

Bacaini.id, KEDIRI – Seorang antropolog Amerika Serikat bernama Clifford Geertz pernah melakukan penelitian tentang kehidupan masyarakat Jawa di awal tahun 1950-an. Salah satu obyek penelitiannya adalah tentang tuyul yang dipercaya masyarakat di Modjokuto atau Pare, Kabupaten Kediri.

Kajian antropologi klasik itu tertuang dalam buku berjudul ‘Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa.’ Buku tersebut disusun oleh enam peneliti dari Harvard University, salah satunya Clifford Geertz.

baca ini Pandangan Dosen dan Budayawan Kediri Soal Tuyul

Mengutip laman Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Yogyakarta, buku klasik tersebut disebut sebagai salah satu kajian kebudayaan yang paling berpengaruh di dunia. Buku itu sekaligus menjadi pembahasan, perdebatan akademis, serta menginspirasi kajian-kajian baru di tingkat internasional maupun nasional.

Bahkan Journal of Social Issues in Southeast Asia menyatakannya sebagai The Most Influential Books of Southeast Asian Studies.

Buku ini berasal dari disertasi Clifford Geertz berdasarkan penelitian di Jawa pada tahun 1952 – 1954. Geertz mencoba menyimpang dari tradisi antropologi umumnya yang memberi perhatian utama kepada komunitas kecil petani atau penggembala, juga suku-suku terasing yang cenderung menghilang.

Suatu kota kecil di Jawa Timur, disebut Modjokuto, dipilihnya untuk memberikan kontras terhadap kecenderungan tersebut. Sebab kota kecil (yang belakangan diklaim sebagai Kecamatan Pare di Kabupaten Kediri) itu mempunyai penduduk yang melek huruf dengan tradisi yang tua, urban, serta tidak homogen. Mereka juga memiliki kesadaran dan aktif secara politik.

Di Modjokuto terjadi benturan budaya, dimana Islam, Hinduisme, dan tradisi animisme berbaur dalam satu sistem sosial.

Geertz dengan cerdas dan kreatif mampu menggambarkan peta budaya yang dibentuk oleh warga dari konflik dalam kepercayaan. Kehidupan beragama masyarakat Modjokuto dalam kebudayaan Jawa dibagi menjadi Abangan, Santri, dan Priyayi.

Dan salah satu obyek penelitian yang mengundang kontroversi adalah keberadaan tuyul yang berkelindan dalam tata ekonomi masyarakat.

Penulis: Hari Tri Wasono

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Clifford Geertzmodjokutosejarah kedirituyul
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Pandangan Dosen dan Budayawan Kediri Soal Tuyul - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tidak ada warga NU bela Gus Yaqut di korupsi kuota haji

Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Gus Muid: Wali Kota Kediri Mendatang Tak Boleh Dikendalikan Orang Lain

Korupsi Kuota Haji, Pengasuh Ponpes Lirboyo Prihatin Kondisi NU

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1168 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Korupsi Kuota Haji: Warga NU di Blitar Hormati Apapun Putusan KPK

    570 shares
    Share 228 Tweet 143

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist