Bacaini.id, KEDIRI – Kebakaran yang melanda Kantor Ketahanan Pangan Kota Kediri cukup parah. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyebut kantor itu tak bisa dipakai kembali.
Abu Bakar mengatakan kebakaran ini telah merusak hampir seluruh bagian atap kantor Ketahanan Pangan di Jl Brigjen Pol Imam Bachrie HP No 98 A Kecamatan Pesantren. Sementara sumber kebakaran berada tepat di tengah-tengah bangunan hingga dengan cepat merembet ke bagian lain.
“Gedung itu kan memanjang. Nah (sumber api) di tengahnya. Kira-kira sebelah (samping kanan kiri sudah terbakar) agak sulit untuk dipakai kembali,” kata Abu Bakar saat melihat lokasi kebakaran, Minggu, 30 April 2023.
baca ini Kantor Ketahanan Pangan Kota Kediri Terbakar
Hal ini dikarenakan konstruksi rangka atap gedung yang saling menopang satu sama lain. Sehingga ketika terjadi kebakaran di bagian tengah, api dengan cepat merembet ke kanan dan kirinya.
Pemerintah Kota Kediri masih memikirkan rencana untuk membangun kembali gedung itu. Mengingat kondisinya yang sudah tidak layak paska terjadinya kebakaran. “Mungkin akan dibangun baru,” katanya.
Vaksin PMK Terbakar
Selain meluluhlantakkan bangunan, kebakaran ini juga menghanguskan benda-benda penting di dalamnya. Mulai meja kursi, sejumlah dokumen, peralatan elektronik, hingga vaksin hewan untuk pencegahan penyakit mulut kuku (PMK).
“Selain beberapa dokumen yang cukup penting, ada juga vaksin untuk hewan khususnya PMK (yang terbakar). Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi,” kata Abu Bakar.
Dia berharap kebakaran ini tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat, meski dilakukan secara darurat.
Pemeriksaan Instalasi Listrik
Tak ingin terjadi kebakaran lagi, Abu Bakar menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan kembali jaringan instalasi listrik di seluruh gedung yang berada dalam satu kompleks tersebut. Ini melihat usia bangunan yang hampir sama karena dibangun secara bersamaan di kompleks itu.
Dugaan sementara kebakaran berasal dari ruang komputer. Besar kemungkinan percikan api akibat hubungan arus pendek atau konsleting.
Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono
Tonton video:
Comments 1