Bacaini.id, KEDIRI – Jasa penukaran uang di pinggir jalan masih menjadi alternatif menyiapkan angpau lebaran. Meski harus membayar untuk menukarkan uang, jasa itu lebih praktis dibanding antri di bank.
Bagi kamu yang belum pernah menukarkan uang di pinggir jalan, ketahui terlebih dulu teknis perhitungannya. Sebab dari setiap penukaran yang kamu lakukan, mereka akan meminta uang sebagai jasa penukaran.
“Setiap nominal seratus ribu yang ditukar, kami memungut sepuluh ribu rupiah,” kata Syafira, penyedia jasa penukaran uang di Jalan Sudanco Supriyadi Kota Kediri kepada Bacaini.id, Kamis, 13 April 2023.
Perhitungan itu berlaku kelipatannya. Sehingga bisa disimpulkan jika nilai jasa yang mereka pungut sebesar 10 persen. Setara dengan bunga pinjaman bank selama periode satu tahun.
Meski cukup mahal, namun masyarakat cukup terbantu dengan keberadaan jasa penukaran uang partikelir ini. Tak hanya melayani nilai pecahan mulai Rp2.000 hingga Rp100.000, uang yang mereka siapkan dijamin dalam kondisi bagus dan baru.
Dari bisnis itu, Syafira mengaku bisa meraup untung mencapai Rp2.000.000 – 5.000.000 hingga lebaran. Keuntungan ini bisa melejit ketika permintaan penukaran uang tinggi dari masyarakat. Apalagi jika pebisnis seperti Syafira menaikkan nilai jasa penukaran mendekati lebaran.
“Tapi tahun ini sepertinya sepi. Selain ekonomi masih belum pulih, jumlah jasa penukaran seperti saya banyak sekali,” katanya.
Penulis: AK. Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono
Tonton video: