Bacaini.id, KEDIRI – Kurang dari dua pekan jelang Hari Raya Idul Fitri, jasa penukaran uang pecahan baru sudah mulai ramai bermunculan. Meski di momen Ramadan kali ini sepi peminat, pelaku jasa penukaran uang masih tetap optimis untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Masih sekitar dua pekan lagi lebaran datang, tetapi penyedia jasa penukaran uang pecahan baru sudah banyak bermunculan di jalanan Kota Kediri. Penuh optimis, para penyedia jasa ini tak lelah menawarkan uang pecahan baru kapada pengendara yang melintas.
Optimisme itu bukan tanpa alasan, sebab dari usaha itu mereka bisa meraih keuntungan mencapai Rp2 Juta sampai Rp5 Juta. Meski momen Ramadan kali ini kondisinya lesu, namum mereka tidak mau menyerah begitu saja, begitu juga dengan Syafira.
Salah satu perempuan penyedia jasa penukaran uang itu terlihat menawarkan uang pecahan baru di kawasan Jalan Sudanco Supriyadi. Setiap pengendara tidak luput dari pandangannya. Meski cukup sepi, dari usaha ini Syafira berharap bisa ikut memeriahkan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
“Iya, tahun ini lebih sepi dari sebelumnya,” kata Syafira saat dihampiri, Rabu, 12 April 2023.
Karena sepi, lanjutnya, omzet yang didapat pun tentu saja lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut Syafira, kondisi ini disebabkan terus bertambahnya jumlah pelaku penyedia jasa penukaran uang di Kota Kediri.
“Sekarang lebih banyak, di jalan-jalan yang biasanya tidak ada, sekarang ada,” imbuhnya singkat.
Biaya jasa tukar uang pecahan baru sendiri kini dipatok Rp10.000 untuk penukaran Rp100.000. Penyedia jasa penukaran uang baru ini diperkirakan masih akan terus meningkat hingga mendekati lebaran.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira