Bacaini.id, KEDIRI – Berburu ikan mabuk atau biasa disebut pladu di Sungai Brantas, merupakan tradisi tahunan yang selalu ditunggu masyarakat. Namun jangan lupa selalu memperhatikan tips aman berburu ikan mabuk selama proses pladu berlangsung.
Tahun 2023 ini, Waduk Wlingi dan Lodoyo Blitar melakukan flushing atau pembersihan waduk mulai besok Minggu, 5 Maret hingga Sabtu, 11 Maret 2023. Dampak flushing di aliran Sungai Brantas tersebut melintasi tiga kota, yaitu Blitar, Tulungagung, dan Kediri. Bagi kalian yang berniat ikut memeriahkan pladu tahun ini, ada baiknya untuk lebih waspada. Banyak fakta dari fenomena pladu, termasuk terjadinya laka air hingga merenggut nyawa.
Tips aman berburu ikan mabuk:
Bawa alat yang simpel
Pladu dilakukan banyak orang, pakai saja jaring atau jala yang tidak terlalu lebar agar tidak tersangkut pada kaki hingga jatuh terpeleset. Bahkan, menangkap ikan mabuk bisa dilakukan dengan tangan kosong.
Pilih lokasi di pinggiran sungai
Setelah menentukan alat tangkap yang sesuai, pilihlah lokasi di pinggiran sungai. Saat pintu dam dibuka, volume air di sungai pasti bertambah, otomatis sungai juga menjadi lebih dalam. Jika terlalu ke tengah, tentu saja akan lebih berbahaya, rawan tenggelam.
Tidak menggunakan alas kaki
Pembersihan dam tidak hanya menguras air, ada kotoran atau sampah juga lumpur yang juga ikut mengalir bersama derasnya air. Lumpur inilah yang menjadikan licin dan lebih rawan terpeleset jika seseorang memakai alas kaki, sandal jepit misalnya.
Jangan ajak anak kecil
Berburu ikan mabuk biasa dilakukan banyak orang mulai dari pemuda, bapak-bapak, bahkan emak-emak pun tidak mau ketinggalan. Disarankan untuk tidak mengajak anak kecil, kondisi sungai bisa meluap sewaktu-waktu akan berbahaya bagi anak-anak tanpa pengawasan ketat.
Itulah tips aman memeriahkan pladu ikan yang selalu disambut antusias masyarakat. Berburu ikan mabuk ini menjadi hiburan, namun tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan waspada. Disarankan untuk menyudahi perburuan saat turun hujan.
Penulis: Novira