Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri menggelar Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023. Rakor ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung percepatan terwujudnya Kota Kediri Layak Anak.
Bertempat di Ruang Rapat BAPPEDA, Selasa, 12 Februari 2023, Rakor dipimpin Kepala BAPPEDA Kota Kediri sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas KLA, Chevy Ning Suyudi serta diikuti oleh 30 peserta dari berbagai stakeholder pengampu KLA di Kota Kediri.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk melakukan evaluasi, monitoring dan penyamaan persepsi mengenai upaya-upaya strategis Pemkot Kediri dalam penyelenggaraan pengembangan Kota Kediri Layak Anak,” kata Chevy membuka rakor.
Chevy, mengungkapkan pengembangan KLA di Kota Kediri ini sejalan dengan misi kedua Walikota Kediri yakni untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing berbasis nilai agama dan budaya.
Untuk itu, Pemkot Kediri telah menyusun strategi dalam mewujudkan misi tersebut melalui peningkatan layanan kualitas pendidikan dan kesehatan yang terjangkau dan merata, peningkatan budaya baca masyarakat, serta peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan daerah, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pengembangan KLA ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang mana Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab mewujudkan KLA melalui keterlibatan seluruh stakeholder, baik pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
“Dalam mewujudkan KLA ini kita tidak hanya fokus pada kasus kekerasan anak, lebih dari itu anak harus terlindungi dan memiliki lingkungan tumbuh kembang yang baik,” ujar Chevy.
Berdasarkan hasil evaluasi KLA tahun 2022, Kota Kediri berhasil memperoleh predikat Tingkat Madya dengan skor 623,50. Terkait penilaian KLA Tahun 2023, Chevy menerangkan saat ini Kota Kediri tengah berada pada tahap penilaian mandiri.
Penilaian dilakukan melalui aplikasi evaluasi KLA yang dijadwalkan hingga 23 Maret, kemudian dilakukan verifikasi administrasi oleh Kementerian PPPA dan hasilnya akan diumumkan pada 23 Juli mendatang bertepatan dengan Hari Anak Nasional.
“Tahun ini kita menargetkan predikat KLA Kota Kediri naik level menjadi Nindya, untuk itu kita perkuat sinergitas antar stakeholder untuk mencukupi lima klaster KLA, yaitu Hak sipil dan kebebasan, Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, Kesehatan dasar dan kesejahteraan, Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta Perlindungan khusus,” paparnya.
Melalui rakor tersebut ia berharap agar seluruh stakeholder terkait memiliki komitmen tinggi dalam mendukung terwujudnya Kota Layak Anak di Kota Kediri.**