• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, October 31, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Didi Kempot Jadi Logo Google Indonesia

ditulis oleh redaksi
26/02/2023
Durasi baca: 2 menit
524 33
0
Didi Kempot Jadi Logo Google Indonesia

Didi Kempot menjadi logo Google. Foto: tangkapan layar

Bacaini.id, KEDIRI – Google Indonesia menampilkan ikon maestro campur sari Indonesia Didi Kempot pada Google Doodle edisi Minggu, 26 Februari 2023. Didi Kempot dianggap sukses mengubah landscape industri musik tanah air yang sebelumnya kurang memberi ruang musik campursari.

Communication Manager Google Indonesia, Felliciana Wienathan mengatakan pemilihan sosok Didi Kempot sebagai Google Doodle hari ini merupakan upaya untuk terus menghidupkan semangatnya dalam dunia musik Indonesia. Didi Kempot merupakan sosok penyanyi sekaligus pencipta lagu yang produktif pada masa karirnya.

“Didi Kempot adalah satu sosok yang semangatnya harus terus kita hidupkan,” katanya dilansir dari Mojok.co.

Didi Kempot lahir di Surakarta pada 31 Desember 1966 dengan nama asli Didik Prasetyo. Dia merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Hadi Wiranto. Selain Didi Kempot, anak Hadi Wiranto yang sukses adalah pelawak senior Srimulat, Mamiek Prakoso. Didi Kempot adalah adik kandung Mamiek Prakoso.

Lirik dan lagu mendayu tentang percintaan yang kandas menjadi trade merk Didi Kempot. Entah kenapa Didi Kempot jarang menulis lagu yang happy ending.

Uniknya, lagu yang dikemas dalam genre campursari itu bisa menembus selera musik anak muda. Di tangan Didi Kempot, lagu campursari tak lagi kampungan. Lagunya berkumandang mulai warung kopi hingga café modern. Dipersatukan oleh pengalaman cinta yang pahit dan getir.

Perjalanan karir

Didi Kempot memulai karier pada 1984 sebagai musisi jalanan. Dengan alat musik ukulele dan kendhang, Didi Kempot mengamen di kota kelahirannya, Surakarta selama tiga tahun.

Pada 1987 Didi Kempot memutuskan merantau ke Jakarta. Dia mengamen bersama teman-temannya di daerah Slipi, Palmerah, Cakung, dan Senin. Dari sana terbentuk komunitas “Kelompok Pengamen Trotoar” yang disingkat menjadi Kempot.

Karya pertamanya yang berhasil masuk dapur rekaman di bawah label Musica Studio berjudul Cidro. Lagu itu bertema kisah asmaranya yang kandas karena ditolak orang tua sang gadis. Liriknya yang menyayat hati mampu memikat pendengar musik tanah air, dan menjadi lagu jagoan di album yang diterbitkan pada tahun 1989.

Sejak itulah Didi Kempot mulai produktif menulis lagu bertema patah hati.

Penulis: Hari Tri Wasono

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: campursarididi kempotgoogle doodle
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Bus Harapan Jaya Hantam Motor di Tulungagung, 2 Meninggal Dunia

Bus Harapan Jaya Hantam Motor di Tulungagung, 2 Meninggal Dunia

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Blitar 2 Hari, Ada Apa?

Mbak Wali Salurkan Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng untuk Masyarakat Pra Sejahtera

Mbak Wali Salurkan Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng untuk Masyarakat Pra Sejahtera

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    2051 shares
    Share 820 Tweet 513
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15610 shares
    Share 6244 Tweet 3903
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16625 shares
    Share 6650 Tweet 4156
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10887 shares
    Share 4355 Tweet 2722
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2931 shares
    Share 1172 Tweet 733

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist