• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 13, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Penantian CJH Lansia, Khawatir Gagal Berangkat Hingga Bersiap Jual Sawah

ditulis oleh Editor
13/02/2023
Durasi baca: 2 menit
522 11
0
Penantian CJH Lansia, Khawatir Gagal Berangkat Hingga Bersiap Jual Sawah

Lukman, CJH lansia asal Jombang menunjukkan bukti pelunasan biaya haji. Foto: Bacaini/Syailendra

Bacaini.id, JOMBANG – Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR RI baru akan melakukan kesepakatan Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji (BPIH) besok, 14 Februari 2023. Namun keresahan dan kekhawatiran sudah dirasakan oleh calon jamaah haji Jombang.

Pasangan Ghofur dan Aisyah, warga Dusun Pojok, Desa Puton, Kecamatan Diwek, Jombang salah satunya. Pasutri lansia ini khawatir jika kenaikan BPIH menyentuh angka Rp 69 juta sesuai usulan Kemenag RI. Namun keduanya mengaku hanya bisa pasrah.

Sambil meneteskan air mata, Ghofur menatakan keinginannya berangkat haji yang sudah dia tahan sejak tahun 2011 silam. Saat akhirnya mampu melunasi biaya haji pada 2020 kemarin, namun hingga saat ini dia dan istrinya belum juga berangkat ke Tanah Suci.

“Jangan memperberatnya,” kata Ghofur lirih sambil mengusap air matanya ketika dikunjungi Bacaini.id, Senin, 13 Februari 2023.

Kakek berusia 63 tahun ini gagal berangkat haji pada tahun 2020 karena wabah Covid 19. Tahun 2021 dia kembali gigit jari karena pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji. Sebenarnya Ghufron masuk kuota keberangkatan haji tahun 2022, namun tidak untuk istrinya.

“Istri saya tidak masuk, karena usianya lebih dari ketentuan. Akhirnya saya mundur dari antrean, saya inginnya bisa berangkat berdua (dengan istrinya),” aku Ghofur.

Ketika sudah tidak ada batasan usia dan kondisi pandemi, lagi-lagi muncul kendala lain terkait dengan biaya. Mendengar wacana kenaikan biaya haji hingga Rp69 juta membuatnya berkecil hati.

Pria yang sehari-hari hidup dari hasil berjualan kerupuk ini merasa berat jika harus membayar tambahan biaya haji untuk dua orang. Sampai sekarang, Ghofur masih ketar-ketir menunggu panggilan dari Kemenag untuk bisa berangkat haji tahun ini bersama sang istri sesuai mimpinya.

“Ini jadi harapan terakhir saya dan istri, hasil jualan kerupuk saja tidak mungkin nutup (menambah biaya haji),” imbuhnya pasrah.

Lukman Sjah, pensiunan Kemenag asal Dusun Kedaton, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek lebih bijak menyampaikan harapan agar naiknya BPIH tidak sampai memberatkan jemaah. Bahkan dia mengusulkan agar kenaikan biaya dikenakan bagi calon jamaah haji yang baru daftar tahun ini.

“Sudah menunggu masak harus menambah biaya besar lagi,” kata Lukman.

Pria 73 tahun ini mengaku jika seharusnya dia berangkat haji pada tahun 2022 bersama istrinya. Namun karena saat itu diberlakukan pembatasan usia, akhirnya istrinya berangkat terlebih dahulu meskipun dalam kondisi sakit.

Menurut Lukman, usulan yang dia sampaikan sebenarnya mewakili rekan-rekannya sesama CJH yang harus menunggu keberangkatan karena berbagai alasan, senasib dengan dirinya. Sementara dengan wacana naiknya BPIH ini dia akan melakukan musyawarah dengan anak-anaknya.

“Apa boleh buat, kalau memang harus tambah biaya meskipun berat, saya akan jual sawah,” pungkasnya lirih.

Penulis: Syailendra
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: calon jamaah haji jombangcalon jemaah haji 2023kementerian agamaONH naik
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta Dalam Berbagai Versi

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta Dalam Berbagai Versi

DPRD Kabupaten Blitar Berharap Tidak Ada Jalan Berlubang Saat Lebaran

Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

8 Hukuman Siswa SD Zaman Dulu, Nomor 5 Bikin Malu

Cara Mengetahui Status Penerima PIP

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    939 shares
    Share 376 Tweet 235
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15400 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

    575 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist