Bacaini.id, MOJOKERTO – Banjir bandang terjadi di kawasan Mojokerto setelah diguyur hujan deras sejak sore hari, Kamis, 9 Februari 2023. Akibatnya pohon tumbang, jembatan rusak dan rumah warga pun hanyut diterjang banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan hujan terjadi sejak Kamis sore sekitar pukul 15.30 WIB menyebabkan debit air sungai meningkat.
Intensitas hujan tinggi mengakibatkan terjadinya banjir bandang hingga rumah milik warga Dusun Kaliurip, Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto hanyut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Hujan deras sejak sore. Ada satu rumah yang hanyut, tiga orang penghuninya sudah kami evakuasi ke rumah kerabatnya. Jembatan Kalipuro juga rusak ringan,” jelas Djoko, Jumat 10 Februari 2023 pagi tadi.
Data dari BPBD Kabupaten Mojokerto selain di Kalipuro, banjir juga terjadi di Ngoro, Kutorejo, dan Mojosari. Pada waktu yang sama juga terjadi peristiwa pohon tumbang di beberapa titik. Diantaranya di Kutorejo, Trowulan, Jatirejo, Mojosari, Dlanggu, dan Pungging.
Menurut Djoko, proses evakuasi langsung dilakukan dengan melibatkan banyak pihak mulai dari BPBD Jawa Timur, BPBD Mojokerto, relawan, Polsek dan Koramil setempat, serta dibantu warga sekitar. Proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama hingga malam hari karena hujan juga belum reda.
“Di beberapa titik, pohon tumbang menyebabkan kemacetan. Akses jalan kembali lancar setelah petugas melakukan pemangkasan dan pembersihan,” terangnya.
Lebih lanjut Djoko menambahkan jika sore hingga malam kemarin hampir di seluruh area Mojokerto dilanda hujan deras disertai angin kencang. Tim gabungan disiagakan untuk mengantisipasi bencana hidrometrologi yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Dari pantauan BMKG berpotensi hujan lebat. Maka kami siagakan teman-teman,” pungkasnya.
Penulis: Fio
Editor: Novira