Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Mendaki gunung masih menjadi pilihan favorit untuk menghabiskan liburan. Salah satu destinasi yang menarik untuk dijajal adalah mendaki Gunung Wilis dari jalur Tulungagung.
Eloknya jalur pendakian Gunung Wilis dari Tulungagung ini disampaikan M. Gigih Khozinatul Asror, salah satu pendaki profesional asal Tulungagung. Jalur tersebut, menurut Gigih, masih jarang dilalui sehingga masih banyak medan yang alami.
Pendakian ke puncak Gunung Wilis ini melalui jalur Candi Penampihan, Kecamatan Sendang, Tulungagung. Karena masih alami, para pendaki harus menyiapkan tenaga ekstra mengingat trek pendakian yang cukup menguras tenaga.
“Kalau mendaki usahakan bersama tiga teman lainya. Karena jalur pendakian masih sangat alami dan tidak banyak pendaki yang naik ke puncak Gunung Wilis melalui Tulungagung,” kata Gigih kepada Bacaini.id, Jumat, 16 Desember 2022.
Sebelum melakukan pendakian, Gigih mengingatkan untuk memastikan perbekalan dan barang bawaan benar-benar siap. Seperti tenda, mantel, senter, makanan, survival kit dan sebagainya. “Dan jangan lupa membawa tembakau, karena masih banyak hewan pacet di jalur pendakian,” ujar pria berkacamata itu.
Lokasi pos registrasi pendakian ini berada di Tunjung Biru, Desa Geger, Kecamatan Sendang. Di sini wajib disiapkan KTP perwakilan rombongan dan mengisi daftar hadir. Untuk sampai ke puncak Gunung Wilis, pendaki akan melewati empat pos dengan total waktu pendakian berkisar enam jam hingga mencapai puncak.
Dari pos pemberangkatan ke pos pertama membutuhkan waktu 45 menit. Sedangkan waktu tempuh pos pertama hingga ke pos keempat membutuhkan 270 menit, dengan masing-masing pos sekitar 90 menit. Sedangkan dari pos keempat menuju puncak hanya membutuhkan 45 menit.
“Lebih baik memulai pendakian pada pukul 08.00 WIB. Jalur yang paling sulit didaki adalah pos kedua menuju ke pos ketiga. Disana banyak trek menanjak dan jarang sekali yang landai. Sampai di puncak bisa berkemah sambil menyambut sunset,” terangnya.
Itulah momen puncak para pendaki. Pemandangan di ujung Wilis dengan ketinggian 2.565 mdpl sangat luar biasa, mirip lautan awan hingga bisa melihat Gunung Semeru dan Gunung Lawu.
Bahkan jika beruntung pendaki bisa berjumpa dengan satwa penghuni Gunung Wilis seperti luwak, alap-alap, monyet hingga macan kumbang.
Gigih mengingatkan para pendaki tentang beberapa pantangan yang harus dihindari. Diantaranya tidak boleh menyalakan api unggun, membuang sampah sembarangan, dan berperilaku sopan sepanjang pendakian.
Penulis: Setiawan
Editor: HTW
Tonton video: