• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, December 4, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Seminar Dampak Pergaulan Bebas, Dinkes Kota Kediri Undang 1100 Remaja

ditulis oleh Editor
2 November 2022 20:00
Durasi baca: 2 menit
Seminar Dampak Pergaulan Bebas, Dinkes Kota Kediri Undang 1100 Remaja

Psikolog Vivi Rosdiana saat hadir sebagai pemateri dalam seminar kesehatan Dinkes Kota Kediri. Foto: Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Dinas Kesehatan Kota Kediri menyelenggarakan seminar dalam rangka mendukung salah satu misi Walikota Kediri untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing berbasis nilai agama dan budaya. Seminar ini mengundang 1100 peserta yang merupakan pelajar SMA sederajat serta mahasiswa dari institusi pendidikan kesehatan di Kota Kediri.

Membuka acara dan menjadi salah satu pemateri dalam seminar tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, Fauzan Adima menjelaskan optimalisasi kesehatan mental terhadap perilaku seks bebas remaja yang menjadi tema utama dalam seminar tersebut.

Tema ini sengaja diambil dengan tujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang dampak perilaku seks bebas terhadap kesehatan mental, sehingga remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas dan lebih selektif dalam memilih teman.

“Ini menjadi salah satu kegiatan yang menunjang program prioritas Walikota Kediri dimana salah satunya adalah meningkatkan SDM dan meningkatkan angka harapan hidup. Seminar ini juga diadakan sebagai rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58,” jelas Fauzan di hadapan peserta seminar yang berlangsung di Gedung Graha IIK Bhakti Wiyata, Rabu, 2 November 2022.

Selain itu, tema yang dipilih ini juga dikarenakan angka harapan hidup berkaitan dengan angka kematian ibu hamil atau melahirkan yang salah satu faktornya identik dengan akibat dari hamil diluar nikah sampai mendorong upaya melakukan aborsi.

“Jadi kita mencegah mulai dari hulu sampai ke hilir. Kalau angka kematian ibu tinggi, maka angka harapan hidup di Kota Kediri akan turun dan otomatis SDMnya tidak berkualitas,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Fauzan juga menyampaikan pesannya kepada seluruh remaja di Kota Kediri agar menghindari seks bebas serta lebih meningkatkan iman dan takwa. Paling penting dalam hal ini adalah pola keluarga yang harmonis.

“Jika mungkin ada anak yang kurang beruntung karena orang tuanya broken home, jangan ambil jalan pintas dan tetap kembali bertawakal kepada Allah dan semoga remaja di Kota Kediri terhindar dari seks bebas,” harapnya.

Dalam seminar juga menghadirkan Vivi Rosdiana, seorang psikolog yang memberikan kajian secara psikologis tentang gaya hidup dan pola pikir remaja yang menyebabkan perilaku bebas termasuk kestabilan emosi pada remaja.

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan sudah memulai rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional sejak awal november dan akan terus berkelanjutan hingga 23 November mendatang.**

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Dinkes Kota Kedirikota kediripemkot kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

bupati trenggalek dan program sangu sampah

Apa itu Program Sangu Sampah yang Dimaui Bupati Trenggalek?

pembuangan limbah ayam ke sungai brantas

Buang Limbah Ayam di Sungai Brantas, Warga Jombang Diperiksa Polisi

kejari trenggalek

Kejari Trenggalek Jadi Wali Anak Berstatus Rentan, Kok Bisa?

  • Keajaiban Puasa Manusia dan Binatang

    Membaca Kekuatan Fiskal Kota Kediri, Aman atau Bahaya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Astronomi di Langit Bulan Desember, Ini Jadwalnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist